Taaruf ialah proses
mengenal, hal ini diperlukan karena jika sudah mengenal sikapnya akan berubah.
Hal yang paling utama ialah mengenal Allah, kemudian Rasulullah sampai pada
mengenal jodoh.
Jika kita tafakuri salah
satu ayat dalam Al-Quran yaitu surat Ar-Rum ayat 21. Yang berbunyi, Dan di
antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya
di antara kamu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
Motivator, Krisna Andita
mengatakan, dalam surat Ar-Rum ayat 21 Allah mengawali dengan bahasa dan dari
tanda-tanda kekuasaan Allah. Allah telah menciptakan berpasang-pasangan. Jadi
tidak ada yang tidak ada pasangannya, semua alam semesta baik dalam kaidah
sains seperti biologi, fisika itu ternyata seimbang karena berpasangan.
"Sehingga apa yang
membuat kita jadi galau mungkin ialah rasa tidak percaya bahwa Allah
menciptakan segala sesuatunya berpasangan" paparnya saat ditemui di Masjid
TSB Bandung beberapa waktu lalu
Ia mengatakan, secara
umum jika tidak dibarengi dengan akidah yang mantap maka orang-orang yang mau menikah
itu dalam kondisi tidak sakinah bahasa sekarang itu galau, sehingga tidak ada
rasa tenteram. Tenteram itu ada dua lapis yaitu secara alamiah dan atas dasar
apa hati kita jadi sama-sama tenteram.
"Ketenteraman itu
adanya di dalam hati dan yang memiliki hati ialah Allah. Bagaimana kita
memiliki ketentraman yang sejati ialah ketika yang menjadi satu sama lain
cenderung tertambat kepada yang menetramkan hati yaitu Allah, inilah
sakinah.
"Setiap bayi yang
lahir ke dunia itu sudah ditentukan beberapa hal yaitu, rezeki, kematian dan
jodoh. Tetapi terkadang ketiga hal inilah yang membuat diri kita tidak
sakinah" katanya
Laki-laki asal Bandung
ini mengatakan, sehingga sakinah itu letaknya pada keimanan. Dari kata sakinah
itu sendiri memberikan gambaran bagi laki-laki dan perempuan harus terus
dibina, dibangun, dipelihara dan dikuatkan apa yang menjadi iman karena itu
menjadi modal.
"Kalau berdasarkan
hadis Rasulullah SAW tentang memilih siapa yang akan menjadi pasangan hidup
maka harus diidentifikasi dari empat aspek" paparnya
Ia mengatakan,
Rasulullah membuat empat indikator tentang bagaimana kita menentukan kejelasan
ketika kita akan taaruf.
Empat indikator itu
ialah, pertama, masalah Harta, yaitu halal atau tidak. Jangankan haram,
meragukan saja berbahaya karena nanti tidak akan ada ketentraman dalam keluarga
ketika harta yang digunakan ternyata tidak berkah. "Bagaimana kita
mengetahuinya makanya harus ada bukti langsung dan tidak langsung. Bukti
langsung kita bisa mencari sendiri. Tidak langsung ialah mengkonfirmasi dengan
yang paling tahu tentang dia yaitu orang tuanya atau walinya" katanya.
Kedua yaitu keturunan. Ketiga, cantik, ada kecantikan luar dan dalam/ inner
beauty. Keempat, Din, agamanya yaitu bagaimana kita hidup sesuai dengan Din.
Ada tiga hal yang penting yaitu, akidah, syariat dan akhlak.
"Empat hal ini
menjadi kriteria yang harus kita kenal disatu sisi, disisi lain empat kriteria
inilah yang harusnya kita upayakan hadir dalam diri kita, karena pasangan pasti
dengan yang setipe atau berdekatan" katanya.
Rina Marlina