1. SEJARAH PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Zaman berganti zaman, waktu terus bergulir komunikasi pun semakin
berkembang dengan pesat mengingat bahwa komunikasi adalah kebutuhan pokok
sehari-hari manusia. Pada awalnya, manusia hanya dapat berhubungan atau berkomunikasi
dengan orang yang ada didekatnya atau disekelilingnya saja karena tidak ada
cara yang dapat menghubungkan manusia jika mereka terpisah dengan jarak. Namun
saat ini komunikasi telah berkembang hingga berada pada komunikasi yang moderen
berbasis pada teknologi.
A. MASA PRASEJARAH
(SEBELUM 3000 SM)
Jika dilihat dari
kacamata sejarah, Teknologi Informasi dan Komunikasi sesungguhnya sudah mulai
dikenal manusia sejak beratus-ratus tahun lalu. Sejak manusia diciptakan dimuka
bumi ini, manusia sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan simbol-simbol dan
isyarat. Hal ini merupakan titik awal perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Manusia pada zaman dahulu hanya mampu berkomunikasi dengan suara
dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi serta hanya mampu
mendokumentasikan informasi dalam bentuk tulisan dan ukiran baik dalam bentuk
simbol maupun gambar pada dinding-dinding gua, misalnya tentang berburu dan
binatang buruannya dengan menggunakan batu, tulang, dan kulit binatang.
Perkembangan teknologi
selanjutnya, yaitu dengan diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan
bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang,
serta isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya. Pada masa
ini, teknologi informasi belum menjadi teknolgi massal seperti yang kita kenal
sekarang dan hanya digunakan pada saat-saat khusus.
B. MASA SEJARAH (3000 SM
S.D 1400 M)
Perkembangan tulisan
semakin maju pada masa sejarah, mulai ditemukannya abjad fonetik, kertas
sebagai media penulisan yang mudah dibawa, hingga cara percetakan buku. Pada
masa ini, informasi belum disebarkan secara massal. Pada tahun 3000 SM Untuk
pertama kalinya, ditemukan tulisan yang digunakan oleh bangsa Sumeria dengan
menggunakan simbo-simbol yang dibentuk dari piktograf. Simbol ini mempunyai
bentuk bunyi yang cara penyebutannya berbeda sehingga dapat disimpulkan bahwa
bangsa Sumeria telah mengenal bahasa dan tulisan pada masa itu. Selain itu, terdapat
tulisan hieroglif yang dikembangkan oleh orang-orang Mesir.
Kemudian pada tahun 1774 SM Orang-orang Yunani memperkenalkan sistem
penulisan dari kiri ke kanan dengan memakai abjad fonetik. Dengan
semakin berkembangnya informasi dan komunikasi , orang-orang suriah menerbitkan
ensiklopedi pertama pada tahun 1270 SM. Orang-orang Yunani juga menggunakan
merpati sebagai sarana penyampaian informasi atau pos serta mendirikan
perpustakaan pertama pada tahun 530 SM. Pada tahun 500 SM Alat tulis petama di
dunia yang mudah dibawa ke mana-mana diciptakan di Mesir, yaitu dari papirus
yang menyerupai kertas. Serat dipohon Papirus digunakan sebagai media penulisan
yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang
digunakan sebelumnya.
Pada tahun 105 SM Tsai
Lun dari Cina menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada
masa ini adalah cikal bakal kertas yang kita gunakan sekarang. Kertas dibuat
dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan, dan
dikeringkan. Satu abad kemudian mulai diciptakan buku seperti jaman sekarang.
kemudian alat cetak pertama diciptakan pada tahun 305 M di Cina yang terdiri
atas lempengan kayu berukir yang kemudian dipakai untuk menerakan isinya ke
atas kertas. Sistem pencetakan ini dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang
ditorehkan dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem
Csp.
C. MASA MODERN (1400 M –
SEKARANG)
Pada masa ini terjadi
kemajuan yang berarti pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Pada tahun 1455 Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak yang menggunakan
plat huruf terbuat dari besi dalam bingkai yang terbuat dari kayu dan dapat
diganti-ganti. Pada tahun 1714, Henry Mill dari Inggris menciptakan mesin
ketik. Ia memperoleh hak paten dan diakui sebagai pencipta mesin ketik modern.
Pada tahun 1830, Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama bekerjasama
dengan Charles Babbage menggunakan ide mesin Analytical. Peralatan ini didesain
utntuk mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran
dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang
pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat
digital. Tahun 1837 Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode Morse
bersama Sir Wiliam Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara
elektronik antara dua tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan
kedua tempat tersebut. Pengiriman dan penerimaan informasi ini mampu dikirim
dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya penemuan ini memungkinkan
informasi dapat diterima dan digunakan secara luas oleh masyarakat tanpa
dirintangi oleh jarak dan waktu.
Tahun 1861 gambar
bergerak yang diproyeksikan ke dalam sebuah layar pertama kali digunakan
sebagai cikal bakal film sekarang pada zaman dulu proyektor ini berkembang
dengan sebutan layar tancap. Tahun 1876 pada masa ini ditandai dengan tokoh
Melvyl Dewey yang mengembangkan sistem penulisan desimal. Tahun 1877 Alexander
Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang digunakan pertama kali
secara umum dan fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edward Maybridge.
Tahun 1899 dipergunakan system penyimpanan dalam tape (pita) magnetis yang
pertama tetapi pada masa ini penyimpanan masih bersifat analog belum digital
seperti masa sekarang.
Tahun 1923 Pada masa
ini ditandai dengan Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama. Tahun 1940
Dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi pada masa
Perang Dunia 2 yang digunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan
dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape. Tahun
1945 Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hypertext.Pada
masa ini penggunaan hypertext sudah berkembang seiring dengan perkembangan
desain web site yang saat ini berkembang. Tahun 1946 Pada masa kurun waktu ini
teknologi komputer digital pertama di dunia ENIAC I dikembangkan walaupun belum
begitu banyak pemakai tetapi teknologi computer sudah digunakan
instansi-instansi tertentu. Tahun 1948 Para peneliti di Bell Telephone
mengembangkan transistor. Tahun 1957 Jean Hoerni mengembangkan transistor planar.Teknologi
ini memungkinkan Pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan
kedalam sebuah keping kecil kristal silicon dan USSR (Rusia pada saat itu)
meluncurkan Sputnik sebagai satelit bumi buatan pertama yang bertugas sebagai
mata-mata.Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency
(ARPA) di bawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dalam bidang militer.
Tahun 1972 Pada masa
ini Ray Tomlinson menciptakan program E-mail pertama yang digunakan untuk
berkomunikasi jarak jauh menggunakan teks.E-mail dapat dikatakan sebagai surat
elektronik. Tahun 1973-1990 Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper
mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang
kemudian dikenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA.Pada
tahun 1981 National Science Fondation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET
dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.Kemudian
pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat
koordinasi diantaranya:DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Tahun
1991-Sekarang Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN
dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para
anggotanya.Pada tahun 1992 pembentukan komunitas internet, kemudian
diperkenalkan istilah World Wide Web (WWW) oleh CERN.Pada tahun 1993, NSF
membentuk interNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori
dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh
Network Solution Inc),dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet).Pada
tahun 1994 pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah
ke dalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari manusia.Tahun 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi
provider dengan membeli jaringan di Backbone.Langkah ini memulai pengembangan
teknologi informasi khususnya internet dan penelitian-penelitian untuk
mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEJAK ZAMAN PRASEJARAH, SEJARAH SAMPAI ZAMAN MODERN
Perkembangan peradaban
manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi :
a.
Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna didinding-dinding
gua,
b.
Peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti
c.
Diperkenalkannya dunia arus informasi yang kemudian dikenal
dengan nama internet
Informasi yang
disampaikan pun berkembang dari
a.
Sekedar menggambarkan
keadaan
b.
Sampai taktik
bertempur.
A.
ZAMAN PRA SEJARAH
(…s/d 3000 SM)
Teknologi Informasi
pada masa ini berfungsi untuk pengenalan bentuk, menggambarkan informasi yang
mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, alat-alat yang menghasilkan bunyi dan
isyarat,
B.
ZAMAN SEJARAH
3000 SM
Untuk yang pertama
kali tulisan digunakan oleh bangsa sumeria dengan menggunakan simbol-simbol
yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf.
2900 SM
Penggunakan Huruf
Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno
500 SM
Serat Papyrus digunakan sebagai kertas
105 M
Bangsa Cina menemukan Kertas
C.
ZAMAN MODERN ( 1400-an M s/d sekarang )
Tahun 1455
Mesin Cetak yang menggunakan plat huruf oleh Johann Gutenberg.
Tahun 1830
Augusta Lady Byron Menulis program komputer yang pertama di dunia
berkerjasama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya.
Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan Telegraph dan bahasa kode Morse bersama
Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone
Tahun 1861
Gambar bergerak yang peroyeksikan kedalam sebuah layar pertama
kali di gunakan sebagai cikal bakalfilm sekarang.
Tahun 1876
Melvyl Dewey mengembangkan sitem penulisan Desimal.
Tahun 1877
a)
Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan Telepon yang
dipergunakan pertama kali secara umum.
b)
Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edweard
Maybridge
Tahun 1899
Dipergunakan system penyimpanan dalam Tape (pita) Magnetis yang
pertama.
Tahun 1923
Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.
Tahun 1940
pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi
(magnetic tape).
Tahun1945
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan
Hypertext.
Tahun 1946
Komputer digital
pertama didunia ENIAC I dikembangkan.
Tahun 1948
Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transistor.
Tahun1957
a.) Jean
Hoernimengembangkan transistor Planar.
b.) USSR (Rusia padasaat
itu) meluncurkan sputnik
c.) Amerika membentuk
Advance Research Projects Agency (ARPA)
Tahun 1972
Ray Tomlinson menciptakan program e-mail yang pertama
Tahun 1973 -1990
Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai
TCP/IP
Tahun 1992
pembentukan komunitas
Internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh CERN.
2. FUNGSI
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan
kemampuan untuk mendistribusikan informasi secara cepat, dari satu tempat
ke tempat yang lain yang berjauhan, tentu saja memberikan manfaat yang sangat
berarti dalam kehidupan manusia. Berikut ini dijelaskan manfaat penerapan Teknologi
Informasi dan Komunikasi.
a.
Globalisasi
Dengan hadirnya Teknologoi Informasi dan Komunikasi,
orang-orang yang tersebar di dunia bisa saling bertukar informasi atau
berinteraksi dengan cepat dan effisien, tidak tergantung pada lokasi mereka
ataupun perbedaan bahasa yang mereka gunakan sehari-hari. Seorang siswa yang
tinggal di daerah yang terpencil bisa mengambil informasi atau memperoleh
pengetahuan yang sebenarnya terletak ribuan atau ratusan ribu kilometer
darinya. Sebagai contoh, seorang yang ingin beli buku yang ada di luar negeri
cukup mendatangi warung internet, jika tidak punya akses di rumah atau di
kantor, dan melakukan pemesanan karena penjual membuka toko buku online.
b.
Kemudahan Berkomunkasi
Dengan buatan Teknologi Informasi dan Komunikasi,
setiap orang dapat berkomunikasi dengan cepat, murah dan efisien. Orang bisa
menggunakan komunikasi tidak langsung seperti surat elektronis, komunikasi
langsung melalui chatting, ataupun bertatap muka secara elektronis melalui
videokonferensi.
c.
Dukungan Pembelajaran
banyak program komputer yang ditujukan untuk
mempermudah orang dalam mempelajari ilmu pengetahuan maupun bahasa asing.
dengan dukungan multimedia, ilmu-ilmu yang sering dianggap sulit dapat
disajikan dalam bentuk atau cara yang membuat orang senang mempelajarinya.
Sesuatu materi juga dapat dipelajari dengan komputer tanpa harus menginstal
program karena program ditauh pada penyedia dan kita cukup mengunjungi situs
webnya.
d.
Penghematan Biaya
Pebisnis dapat menggunakan Teknologi Informasi
dan Komunikasi untuk menjalankan bisnis dengan harapan dapat melakukan
penghematan biaya sehingga bisa menjual produk dengan lebih mudah dan
meningkatkan kompetisi dengan pesaing. Berbagai perusahaan bisa saling bekerja
sama untuk bertukar informasi secara otomatis sehingga tidak perlu melibatkan
orang lain secara khusus. Mesin otomatis dapat bekerja menggantikan peran
manusia sehingga produksei menjadi lebih mudah dan kualitas seragam bisa
diperoleh.
e.
Penghilangan Kendala Waktu
Dengan dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi,
perusahaan dapat melayani pelanggan selama 24 jam sehari. Perusahan dapat
mengoperasikan bisnis tanpa kendala waktu. Nasabah bank bisa mengambil uang
kapan saja dengan cukup mendatangi mesin ATM. Bank pun tidak perlu menggaji
tellet untuk bekerja 24 jam nonstop. Mobile banking memungkinkan nasabah bank
melakukan transaksi atau melihat saldo dari mana saja, Sekalipun mungkin ia
sedang berada di hutan atau negara lain yang tidak menyediakan ATM bank
bersangkutan
f.
Peningkatan Layanan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat
digunakan untuk meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan. ATM, mobile
banking, toko online merupakan salah satu bentuk peningkatan layanan kepada
pelanggan. Perbaikan layanan tersebut diharapkan mampu menjaga loyalitas
pelanggan. Banyak pemerintah kita atau kabupaten yang menyelenggarakan e-gov
dalam rangka memberikan kemudahan dalam melayani masyarakat atau pebisnis.
g.
Peningkatan Produktivitas Kerja
Teknologi Informasi dan Komunikasi juga dapat
digukana untuk meningkatkan produktivitas kerja sehingga pekerja dapat
memberikan sumbangan berarti yang lebih banyak kepada institusi tempat mereka
bekerja. Hal – hal yang menjemukan seperti melakukan perhitungan kredit dapat
dialihkan ke komputer dan pekerja dapat memanfaatkan waktunya untuk berfikir ke
hal0hal yang lebih produktif atau meningkatkan kreativitasnya sehingga lebih
memberi manfaat bagi perusahaan.
h.
Pencitpaan Lapangan kerja Baru
Teknologi Informasi dan Komunikasi telah
membuka banyak lapangan kerja baru sehingga penjaga warnung internet, tenaga
pemasar, pemrogram dan ragam tenanga khusus yang dibutuhkan keterampilan. Pada
saat ini banyak istilah spesialis yang terkait dengan dunia TIK, seperti analis
sistem, desainer sistem, webmaster, dan system engineer.
i.
Penggantian Pekerjaan yang
Beresiko
Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat pula
dimanfaatkan untuk menangani aktivitas yang membahayakan jiwa manusia, misalnya
pada pengecoran logam atau pada penanganan limbah. Contoh lain yang menarik
telah dilakukan oleh badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Pada 4 December
1996, NASA mengirimkan pesawat tanpa awak ke planet mars. Misinya adalah
melakukan analisa terhadap atmosfer, cuaca dan kondisi tanah di planet
tersebut. Pesawat ini membawa robot berbentuk kendaraan yang diberinama
Sojourner atau bebatuan Sojourner Rover dan dapat melakukan penelitian terhadap
bebatuan di Planet Mars. RObot ini dapat mengirimkan gambar-gambar yang diamati
ke bumi.
3. KARAKTERISTIK TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Menurut Ploman (1981), perkembangan teknologi komunikasi
yang sangat pesat, ditandai oleh tiga karakteristik: A. .Adanya kebebasan dan kesempatan
memilih di antara berbagai metoda dan alat untuk melayani kebutuhan manusia
dalam komunikasi.Pada masa lalu, untuk
berkomunikasi hanya tersedia alat tertentu saja. Alat dan metodenya sangat
konvensional, “berat” dan mahal. Saat ini, tersedia berbagai alternatif sarana
dan media yang “ringan” dan murah. Metode penggunaanya mudah, hanya memerlukan
keterampilan yang minimal. Kita dapat memilih sendiri tingkat teknologi yang
diperlukan. Ex : Pada tahun 80-an, untuk memberikan kabar kepada
anaknya yang sedang kuliah salah satu universitas , orang tua harus mengirimkan
surat/telegram lewat pos atau lewat kurir. Dapat pula lewat telepon, meski
belum merata. Sekarang, hal itu tidak banyak dilakukan, karena orang tua dapat
menggunakan telepon, email (internet), dan sms (handphone) yang lebih murah dan
cepat. Cara konvensional seperti pos surat dapat ditinggalkan. B. Kemungkinan mengkombinasikan teknologi, metoda dan sistem-sistem
yang berbeda dan terpisah selama ini. Berbagai teknologi yang
berbeda dan terpisah selama ini menjadi satu kesatuan. Inilah yang dinamakan
dengan konvergensi. Media massa, seperti surat kabar, televisi, radio dan
majalah, bergabung dengan teknologi komputer dan internet. Surat kabar dan
koran tidak lagi dibuat dalam bentuk cetak, tapi hypertext/digital.
Contohnya detik.com,tempointeraktif.com, dll. Di AS, diproduksi sebuah alat yang dinamakan tablet.
Bentuknya pipih, tidak terlalu tebal, seperti laptop. Dengan alat ini, kita
dapat membaca surat kabar manapun, mengakses internet dan berkomunikasi dengan
orang lain seperti halnya handphone. C. Kecenderungan ke arah desentralisasi, individualisasi, dalam
konsep dan pola pemakaian teknologi komunikasi.Dewasa ini, penggunaan teknologi komunikasi tidak
terpusat lagi pada satu alat. Berbagai alat dan media yang tersedia membuat
kita tidak lagi dikendalikan oleh satu media. Pada awal kemunculannya surat
kabar mendominasi media bagi khalayak, kemudian muncul radio dan televisi yang
menghilangkan ketergantungan khalayak pada satu media. Dengan desentralisasi,
pemerintah akan kehilangan kontrolnya atas informasi-informasi yang mengalir.
Desentralisasi memunculkan media dan informasi alternatif. Penggunaan teknologi
komunikasi juga menjadi individual. Artinya, seorang individu dapat
memiliki lebih dari satu media dalam satu alat. Film, radio, koran, dapat kita
simpan filenya dalam personal computer yang
kita miliki. Dapat pula dibuat sebuah rancangan program radio atau TV dan koran
sendiri dengan biaya yang sangat murah. TV maupun radio melalui internet tidak
memerlukan pemancar maupun repeater seperti halnya TV dan radio konvensional.
Cukup dengan jaringan telepon atau listrik.
4.CARA PENGGUNAAN
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Etika TIK adalah sekumpulan azas
atau nilai yang yang berkenaan dengan
akhlak, tata cara (adat, sopan santun)
nilai mengenai benar dan salah, hak dan kewajiban tentang TIK
yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat dalam
pendidikan. Untuk menerapkan
etika TIK, maka diperlukan terlebih dahulu mengenal dan
memaknai prinsip yang terkandung di dalam TIK diantaranya adalah:
1.Tujuan teknologi informasi : memberikan bantuan kepada manusia
untuk menyelesaikan masalah, menghasilkan kreativitas,
untuk membuat manusia lebih bermakna jika
tanpa menggunakan teknologi informasi dalam aktivitasnya.
2.Prinsip High-tech-high-touch: Lebih banyak bergantung kepada
teknologi tercanggih, lebih penting kita menimbangkan
aspek “high touch” yaitu “manusia”
3.Sesuaikan teknologi informasi kepada
manusia: kita sepantasnya menyesuaikan teknologi
informasi kepada manusia, daripada meminta manusia
menyesuaikan dengan teknologi informasi.
Dunia Pendidikan sebagai
sumber etika dan penjaga moral
Isu pokok etika dan moral dititik
beratkan dalam dunia pendidikan karena fungsi
dan tugas dunia pendidikan adalah untuk mengantarkan
umat manusia menuju peradaban yang lebih baik dan maju. Peradaban
informasi yang sekarang sedang dialami perlu mendapat
sentuhan etika dan moral sebab kesalahan atau
penyalahgunaan informasi akan mengakibatkan
kerugian yang besar bahkan mungkin lebih
besar dibandingkan dengan kerugian materi. Dunia pendidikan harus mampu
memberi contoh yang baik, mendidik dan mensosialisasikan dalam penggunaan hukum
dan aturan yang telah ditetapkan serta menghormati HAKI.
Dalam masalah akses informasi
tantangan yang dihadapi dunia pendidikan perlu pandai
menyaring (filter) informasi agar mampu menjamin atau mendapatkan
informasi yang berkualitas. Selama ini akses yang sering dilakukan
menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh MetaCrawler dalam
waktu seminggu mengemukakan
bahwa ketertarikan utama terhadap internet
ialah seks.
Ada sebuah pemikiran bahwa dalam penanggulangan terhadap isu ini
dunia pendidikan perlu mengemas masalah etika dan moral dalam pelajaran
atau mata kuliah
TIK. Bagaimana kurikulum
dikembangkan agar pelajar/mahasiswa dapat menyadari bahwa dalam
penggunaan TIK memiliki etika dan moral sehingga tidak terjadi penyalahgunaan
TIK.
Sumber Daya Manusia
Dunia pendidikan harus mampu
melahirkan SDM yang memiliki kualitas,
beretetika, profesional dan memiliki kemampuan
yang handal dalam era informasi ini.
Dalam beberapa seminar isu kriteria SDM TIK adalah
mempunyai kemahiran dalam rekayasa
software; membangun, menggunakan,
menilai dan melaksanakan sistem informasi
atau dengan kata lain harus memiliki
kemampuan hard skill (penguasaan bahasa
pemrograman, penguasaan database/DBMS atau software
midleware, dan pengetahuan jaringan) dan soft
sklill (kepemimpinan, komunikasi, metodologi
pengembangan sistem dan kerja team). Selain itu profil SDM juga
harus unggul dalam:
Attitude: Creative, Skilled in thinking before acting,dsb.
Desain dan Konten
Dengan kemajuan TIK kita dapat
menikmati informasi dengan cepat dan mudah.
Desain dan konten informasi akan
mempengaruhi pandangan kita dalam berbagai aktivitas. Oleh
itu desain dan konten informasi harus benar-benar diperhatikan
sebab pengguna TIK sangat beragam dilihat
dari usia, ras, jenis kelamin, agama,
budaya dan yang lainnya. Selama ini
informasi yang ada didunia cyber dikenal dengan berbagai istilah, diantaranya :
Too much duplicated information, Lack of reliable informaiton, Lack
of relevant information, Lack
of quality information, Lack of organization of information.
Suatu contoh kondisi perangkat lunak untuk pendidikan, menurut
penelitian Morgan & Shade (1994) menyatakan bahwa berbagai paket perangkat
lunak untuk pendidikan yang ada di pasaran,
hanya 20 - 25% yang bisa
dikategorikan sebagai memenuhi
syarat serta layak digunakan untuk
keperluan pendidikan, sementara 75-80% paket
perangkat lunak yang lain mengelirukan dan susah untuk
digunakan atau tidak mudah digunakan (user friendly).
Untuk menangani masalah isu ini seluruh disiplin ilmu yang ada
dalam dunia pendidikan harus melibatkan diri
dalam menyusun desain dan konten perangkat lunak dalam
pendidikan agar perangkat lunak tersebut memenuhi kelayakan dan sesuai dengan
kebutuhan pendidikan.
5. PERANGKAT TEKNOLOGI KOMUNIKASI
1. MEDIA KOMUNIKASI TRADISIONAL
Komunikasi meliputi kegiatan menulis dan berbicara. Berdasarkan
medianya komunikasi dibagi menjadi tiga yaitu komunikasi nonverbal seperti
ekspresi, bahasa tubuh, isyarat), komunikasi visual (gambar ,lukisan,
fotografi, video, atau film), dan komunikasi elektronik ( telepon, surat
elektronik, televisi, siaran satelit). Dahulu kala, untuk dapat berhubungan
dengan anggota masyarakat lainnya, manusia menggunakan peralatan komunikasi
tradisional seperti asap, kentongan, tulang binatang, burung merpati, dan daun
lontar. Berikut berbagai macam peralatan teknologi komunikasi tradisional:
a. KENTONGAN
Pernahkah kamu melihat kentongan?. Pada era modern, kita masih
dapat melihat peralatan ini yang digunakan pada pos sistem keamanan lingkungan
(siskamling). Kentongan merupakan media komunikasi di masyarakat Indonesia sejak
dahulu kala. Biasanya, kentongan digunakan untuk memberitahu warga sebagai
suatu peringatan telah terjadi sesuatu, misalnya kebakaran, kemalingan, dan
bencana alam. Pada zaman kerajaan di nusantara, kentongan dan alat sejenisnya,
seperti gong digunakan untuk mengumpulkan rakyat. Biasanya pukulan kentongan
ini untuk memberikan suatu pengumuman kepada rakyat. Orang-orang yang mendengar
suara kentongan dengan bergegas berkumpul untuk mendengarkan informasi, berita
atau pengumuman. Dalam penggunaannya, untuk setiap daerah bunyi kentongan tidak
memiliki standar yang baku. Setiap daerah memiliki kode atau arti tertentu
terhadap suara kentongan, misalnya suara kentongan yang dipukul beberapa kali
dengan cepat menandakan adanya bahaya kebanjiran atau kemalingan.
Ditempat-tempat ibadah masih pula menggunakan peralatan tradisional sejenis
kentongan seperti beduk dan lonceng.
b. ASAP
Suku bangsa Indian Amerika menggunakan asap sebagai alat untuk berkomunikasi dengan sukunya ataupun kepada suku lainnya. Biasanya, asap digunakan untuk mengirimkan pesan rahasia. Kepulan asap mengandung makna-makna tertentu yang hanya dapat dibaca oleh suku-suku di Indian, seperti kepulan satu kali yang berarti peringatan. Ketika mereka berperang juga menggunakan asap untuk berkomunikasi dengan lawan..
c.DAUN LONTAR DAN PRASASTI Kegiatan komunikasi pada masa lalu sudah menggunakan bahasa tulis pada media seperti, tulang hewan, prasasti dan daun lontar. Di Indonesia kegiatan surat menyurat telah ada sejak jaman kerajaan-kerajaan Hindu seperti, Pajajaran, Mataram, Majapahit, Kutai, Mataram dan Sriwijaya. Biasanya, untuk berkirim surat kepada negeri tetangganya, pihak kerajaan menggunakan media daun lontar, kulit kayu dan kulit hewan, tulang hewan, dan lempengan batu. Umumnya media komunikasi yang digunakan adalah dengan daun lontar, dengan alasan daun lontar sangat mudah didapatkan..
2. MEDIA KOMUNIKASI MODERN
a.TELEPON
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Telepon Genggam : Telepon genggam (disingkat telgam) seringnya disebut handphone (disingkat HP) atau disebut pula sebagai telepon selular (disingkat ponsel) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multip Access).Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.
b. KORAN (SURAT KABAR)
Koran (dari bahasa Belanda: Krant, dari bahasa Perancis courant)
atau surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang,
biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang
berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa even
politik, kriminalitas, olahraga, tajuk rencana, cuaca. Surat kabar juga biasa
berisi komik, TTS dan hiburan lainnya.
Ada juga surat kabar yang dikembangkan untuk bidang-bidang tertentu, misalnya berita untuk industri tertentu, penggemar olahraga tertentu, penggemar seni atau partisipan kegiatan tertentu.
Jenis surat kabar umum biasanya diterbitkan setiap hari, kecuali pada hari-hari libur. Surat kabar sore juga umum di beberapa negara. Selain itu, juga terdapat surat kabar mingguan yang biasanya lebih kecil dan kurang prestisius dibandingkan dengan surat kabar harian dan isinya biasanya lebih bersifat hiburan. Kebanyakan negara mempunyai setidaknya satu surat kabar nasional yang terbit di seluruh bagian negara. Di Indonesia contohnya adalah KOMPAS. Pemilik surat kabar, atau sang penanggung jawab, adalah sang penerbit, Orang yang bertanggung jawab terhadap isi surat kabar disebut editor.
Ada juga surat kabar yang dikembangkan untuk bidang-bidang tertentu, misalnya berita untuk industri tertentu, penggemar olahraga tertentu, penggemar seni atau partisipan kegiatan tertentu.
Jenis surat kabar umum biasanya diterbitkan setiap hari, kecuali pada hari-hari libur. Surat kabar sore juga umum di beberapa negara. Selain itu, juga terdapat surat kabar mingguan yang biasanya lebih kecil dan kurang prestisius dibandingkan dengan surat kabar harian dan isinya biasanya lebih bersifat hiburan. Kebanyakan negara mempunyai setidaknya satu surat kabar nasional yang terbit di seluruh bagian negara. Di Indonesia contohnya adalah KOMPAS. Pemilik surat kabar, atau sang penanggung jawab, adalah sang penerbit, Orang yang bertanggung jawab terhadap isi surat kabar disebut editor.
c. TELEVISI
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata
televisi berasal dari kata tele dan vision; yang memiliki arti masing-masing
jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat
melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda,
karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi'
secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.
d. FAKSIMIL (Fax)
Faksimile atau biasa dikenal dengan faks, berasal dari kata 'fac
simile' (make similar) dalam bahasa latin, yang artinya membuat salinan yang
sama dengan aslinya. Dalam bidang yang lain, mesin faks juga dapat disebut
telecopier. Mesin faks adalah peralatan komunikasi yang digunakan untuk
mengirimkan dokumen dengan menggunakan suatu perangkat yang mampu beroperasi
melalui jaringan telepon dengan hasil yang serupa dengan aslinya.
Sedangkan Menurut A.G. Pringgodigdo, mesin faks adalah sistem transmisi tanpa kawat untuk gambar-gambar dan grafik-grafik dengan cara mengatur sinar cahaya dan foto elektrik sel serta mengubah bagian gelap dan terang dari suatu bahan sehingga dapat dipancarkan dalam suara, lalu pesawat penerima akan mengubahnya kembali seperti aslinya kepada kertas yang telah diolah secara ilmiah. Selain mengirimkan dokumen, mesin faks juga mampu menghantarkan citra foto dengan fasilitas half tone. Mesin faks biasanya terdiri dari modem, mesin fotokopi, alat pemindai gambar, dan alat pencetak data (printer).
Proses kerja mesin faks diawali dengan keharusan bahwa penerima dan pengirim harus memiliki mesin faks. Pengirim akan memasukkan dokumen yang hendak dikirim ke bagian feeder mesin faks dan selanjutnya menekan nomor telepon mesin faks yang dituju. Ketika koneksi telah terjadi dengan mesin faks tujuan, maka mesin faks akan melakukan scanning dengan membaca area yang sangat kecil pada dokumen tersebut. Mesin faks tersebut akan mengubahnya menjadi suatu sinyal listrik untuk kemudian menerjemahkan daerah yang dibaca sebagai daerah gelap atau terang dengan menandainya “0” untuk gelap dan “1” untuk terang. Sinyal listrik tersebut lalu ditransmisikan melewati saluran telepon dan menuju mesin penerima faks. Mesin penerima tersebut kemudian menangkap dan mengartikan sinyal listrik untuk membuat suatu dokumen yang persis sama dengan aslinya dan kemudian mencetaknya.
Sedangkan Menurut A.G. Pringgodigdo, mesin faks adalah sistem transmisi tanpa kawat untuk gambar-gambar dan grafik-grafik dengan cara mengatur sinar cahaya dan foto elektrik sel serta mengubah bagian gelap dan terang dari suatu bahan sehingga dapat dipancarkan dalam suara, lalu pesawat penerima akan mengubahnya kembali seperti aslinya kepada kertas yang telah diolah secara ilmiah. Selain mengirimkan dokumen, mesin faks juga mampu menghantarkan citra foto dengan fasilitas half tone. Mesin faks biasanya terdiri dari modem, mesin fotokopi, alat pemindai gambar, dan alat pencetak data (printer).
Proses kerja mesin faks diawali dengan keharusan bahwa penerima dan pengirim harus memiliki mesin faks. Pengirim akan memasukkan dokumen yang hendak dikirim ke bagian feeder mesin faks dan selanjutnya menekan nomor telepon mesin faks yang dituju. Ketika koneksi telah terjadi dengan mesin faks tujuan, maka mesin faks akan melakukan scanning dengan membaca area yang sangat kecil pada dokumen tersebut. Mesin faks tersebut akan mengubahnya menjadi suatu sinyal listrik untuk kemudian menerjemahkan daerah yang dibaca sebagai daerah gelap atau terang dengan menandainya “0” untuk gelap dan “1” untuk terang. Sinyal listrik tersebut lalu ditransmisikan melewati saluran telepon dan menuju mesin penerima faks. Mesin penerima tersebut kemudian menangkap dan mengartikan sinyal listrik untuk membuat suatu dokumen yang persis sama dengan aslinya dan kemudian mencetaknya.
e. TELEGRAF
Telegraf merupakan sebuah mesin/alat untuk mengirim dan menerima
pesan dari jarak jauh. Kata telegraf yang sering didengar saat ini, secara umum
merupakan telegraf elektrik. Telegraf ditemukan oleh seorang warga Amerika
Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain.
Kode Morse adalah metode dalam pengiriman informasi, dengan menggunakan standard data pengiriman nada atau suara,cahaya dengan membedakan ketukan dash dan dot dari pesan kalimat, kata,huruf, angka dan tanda baca. Kode morse dapat dikirimkan melalui peluit,bendera, cahaya, dan ketukan morse.
Pada tahun 1843, seorang penemu asal Skotlandia, Alexander Bain, menemukan sebuah alat yang bisa dikatakan merupakan sebuah mesin faksimil pertama. Ia menyebut penemuannya ini dengan “recording telegraph” (teleraf perekam). Telegraf yang ditemukan Bain ini mampu mengirimkan gambar menggunakan kawat elektrik. Pada tahun 1855, seorang biarawan Italia, Giovanni Caselli, juga membuat sebuah telegraf elektrik yang dapat mengirimkan pesan. Caselli menamai penemuannya ini dengan “Pantelegraf”. Pantelegraf telah sukses digunakan dan diterima sebagai saluran telegraf antara kota Paris dan Lyon.
Kode Morse adalah metode dalam pengiriman informasi, dengan menggunakan standard data pengiriman nada atau suara,cahaya dengan membedakan ketukan dash dan dot dari pesan kalimat, kata,huruf, angka dan tanda baca. Kode morse dapat dikirimkan melalui peluit,bendera, cahaya, dan ketukan morse.
Pada tahun 1843, seorang penemu asal Skotlandia, Alexander Bain, menemukan sebuah alat yang bisa dikatakan merupakan sebuah mesin faksimil pertama. Ia menyebut penemuannya ini dengan “recording telegraph” (teleraf perekam). Telegraf yang ditemukan Bain ini mampu mengirimkan gambar menggunakan kawat elektrik. Pada tahun 1855, seorang biarawan Italia, Giovanni Caselli, juga membuat sebuah telegraf elektrik yang dapat mengirimkan pesan. Caselli menamai penemuannya ini dengan “Pantelegraf”. Pantelegraf telah sukses digunakan dan diterima sebagai saluran telegraf antara kota Paris dan Lyon.
f. RADIO KOMUNIKASI
Walkie talkie adalah sebuah alat komunikasi genggam yang dapat
mengkomunikasikan dua orang atau lebih dengan menggunakan gelombang radio.
Kebanyakan walkie talkie digunakan untuk melakukan kedua fungsinya yaitu
berbicara ataupun mendengar. Walkie Talkie dikenal dengan sebutan Two Way Radio
ataupun radio dua arah, yang dapat melakukan pembicaraan dua arah, berbicara
dan mendengar lawan bicara secara bergantian. Walkie talkie dapat digunakan
dalam jarak 0,5 Km sampai dengan 2,5 Km tanpa menggunakan biaya pulsa seperti
menelpon. Walkie talkie merupakan transceiver, yang dikarenakan ia memiliki two
way radios tersebut, alat ini memiliki radio transmitter dan sinyal
penerima komunikasi radio.
Walkie talkie berbeda dengan handie talkie (HT). Walaupun keduanya mengacu prinsip yang sama mengenai radio dua arah, tetapi keduanya memiliki perbedaan. Handie talkie memerlukan izin untuk menggunakannya, sedangkan walkie talkie tidak memerlukannya. Handie talkie memiliki range frekuensi yang lebih besar dan bebas dibandingkan dengan walkie talkie. Dalam definisinya, Handie talkie merupakan alat komunikasi dua arah yang tidak menggunakan kabel. Pada awalnya jarak yang dapat ditempuh oleh alat ini hanya sejauh 2 mil, belakangan ini handie talkie dapat mencakup hingga jarak 12.
Walkie talkie berbeda dengan handie talkie (HT). Walaupun keduanya mengacu prinsip yang sama mengenai radio dua arah, tetapi keduanya memiliki perbedaan. Handie talkie memerlukan izin untuk menggunakannya, sedangkan walkie talkie tidak memerlukannya. Handie talkie memiliki range frekuensi yang lebih besar dan bebas dibandingkan dengan walkie talkie. Dalam definisinya, Handie talkie merupakan alat komunikasi dua arah yang tidak menggunakan kabel. Pada awalnya jarak yang dapat ditempuh oleh alat ini hanya sejauh 2 mil, belakangan ini handie talkie dapat mencakup hingga jarak 12.
g. RADIO
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal
dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik).
Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat
ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut
(seperti molekul udara).
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
Gelombang elektromagnetik lainnya, yang memiliki frekuensi di atas gelombang radio meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet, dan cahaya terlihat. Ketika gelombang radio dipancarkan melalui kabel, osilasi dari medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Hal ini kemudian dapat diubah menjadi signal audio atau lainnya yang membawa informasi.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran menyebutkan bahwa frekuensi radio merupakan gelombang elektromagnetik yang dipergunakan untuk penyiaran dan merambat di udara serta ruang angkasa tanpa sarana penghantar buatan, merupakan ranah publik dan sumber daya alam terbatas. Seperti spektrum elektromagnetik yang lain, gelombang radio merambat dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik. Perlu diperhatikan bahwa gelombang radio berbeda dengan gelombang audio.
Gelombang radio merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000 Hz, sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada siaran radio, gelombang audio tidak ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang radio yang akan merambat melalui ruang angkasa. Ada dua metode transmisi gelombang audio, yaitu melalui modulasi amplitudo (AM) dan modulasi frekuensi (FM).
Meskipun kata 'radio' digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan alat penerima gelombang suara, namun transmisi gelombangnya dipakai sebagai dasar gelombang pada televisi, radio, radar, dan telepon genggam pada umumnya.
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
Gelombang elektromagnetik lainnya, yang memiliki frekuensi di atas gelombang radio meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet, dan cahaya terlihat. Ketika gelombang radio dipancarkan melalui kabel, osilasi dari medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Hal ini kemudian dapat diubah menjadi signal audio atau lainnya yang membawa informasi.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran menyebutkan bahwa frekuensi radio merupakan gelombang elektromagnetik yang dipergunakan untuk penyiaran dan merambat di udara serta ruang angkasa tanpa sarana penghantar buatan, merupakan ranah publik dan sumber daya alam terbatas. Seperti spektrum elektromagnetik yang lain, gelombang radio merambat dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik. Perlu diperhatikan bahwa gelombang radio berbeda dengan gelombang audio.
Gelombang radio merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000 Hz, sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada siaran radio, gelombang audio tidak ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang radio yang akan merambat melalui ruang angkasa. Ada dua metode transmisi gelombang audio, yaitu melalui modulasi amplitudo (AM) dan modulasi frekuensi (FM).
Meskipun kata 'radio' digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan alat penerima gelombang suara, namun transmisi gelombangnya dipakai sebagai dasar gelombang pada televisi, radio, radar, dan telepon genggam pada umumnya.
h. PAGER (RADIO PANGGIL)
Radio panggil lebih dikenal dengan sebutan pager yaitu alat telekomunikasi pribadi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Radio panggil numerik satu arah hanya dapat menerima pesan yang terdiri dari beberapa digit saja, khas layaknya sebuah nomor telepon yang digunakan penggunanya untuk menelepon. Radio panggil alphanumerik juga tersedia dengan sistem dua arah dapat mengirim pesan melalui surat elektronik atau SMS (short massage service).Radio panggil (pager) sudah jarang ditemukan di peredaran dunia bisnis. Persaingan alat komunikasi yang murah dengan layanan yang semakin canggih, makin tidak terlihatnya keberadaan radio panggil ini. Walaupun dia adalah jejak tertua barang teknologi purbakala di abad ini, tetapi masih tetap terpakai. Terutama pada mereka yang bergerak di bidang jasa terutama di jasa informasi dan jasa kesehatan. Radio panggil adalah barang yang harus dipatuhi, dia selalu menerima pesan apapun, alasan apapun yang dibuat untuk menghindari pesan di radio panggil, selalu menjadi tidak beralasan.Radio panggil adalah layanan berlangganan yang menawarkan bermacam pilihan untuk memfasilitasi kebutuhan si pelanggan dan tipe dari alat yang digunakan. Ada tiga tipe pada sistem radio panggil (pager):Radio panggil Numerik adalah tipe yang paling tidak rumit. Di dalamnya hanya tersedia urutan angka dan kode-kode untuk memanggil
Radio panggil Alphanumerik, pada dasarnya sama dengan radio
panggil numerik, tetapi kelebihannya terletak pada tersedianya tempat untuk
memuat tulisan dan surat elektronik (e-mail) untuk mengirim pesan
Radio panggil Alphanumerik dua arah dapat mengirimkan pesan teks
dengan hanya menggunakan tombol yang kecil.Sistem radio panggil yang modern
menggunakan pengiriman pesan dengan jaringan satelit. Inilah kelebihan dari
sistem radio panggil dibandingkan dengan menggunakan jaringan seluler dengan
dasar terrestrial untuk pengiriman pesan. Di setiap pesan yang terhidang di
layar pager, ada para operator yang mengedit setiap pesan yang masuk. Berikut
contoh pesan dalam layar radio panggil atau pager beserta reaksi dari operator
radio panggil:
Isi pesan: dr.Indah harus periksa kondisi mayat di loker 4402, SEKARANG!
Isi pesan: dr.Indah harus periksa kondisi mayat di loker 4402, SEKARANG!
i. TELEPON SATELIT
Telepon satelit
adalah suatu layanan telekomunikasi berupa telepon tanpa kabel yang
menempatkan base transceiver station (BTS) nya di udara sehingga memiliki
jangkauan lebih luas dibanding telepon berbasis GSM yang menempatkan BTS-nya
di darat. Karena memiliki jangkauan yang luas, telepon satelit dapat digunakan
di derah pegunungan, pedalaman hingga di tengah lautan. Berbeda dengan telepon
GSM yang jangkauannya terbatas. Telepon satelit tidak menggunakan
infrastruktur yang ada dibumi untuk melakukan panggilan.
Tujuan diciptakannya telepon satelit adalah menjembatani komunikasi bagi industri yang berada di sebuah tempat yang sulit dan mahal untuk dikembangkan prasarana telekomunikasinya. Misalnya menghubungkan kantor pusat dengan unit pengebora minyak dilepas pantai
Telepon satelit dibagi menjadi beberapa jenis, dua di antaranya adalah :
Tujuan diciptakannya telepon satelit adalah menjembatani komunikasi bagi industri yang berada di sebuah tempat yang sulit dan mahal untuk dikembangkan prasarana telekomunikasinya. Misalnya menghubungkan kantor pusat dengan unit pengebora minyak dilepas pantai
Telepon satelit dibagi menjadi beberapa jenis, dua di antaranya adalah :
Telepon Satelit Genggam
Telepon ini dapat
digunakan seperti telepon genggam biasa yang memiliki daerah jangkauan lebih
luas namun harus tetap berada di luar ruangan. Digunakan oleh petualang,
pertolongan darurat, dan daerah terjadi bencana
Telepon Satelit
Menetap
Telepon ini mirip dengan
telepon rumah dan dapat digunakan di dalam ruangan karena antena telah dipasang
di luar ruangan yang terlihat dari langit
No comments:
Post a Comment