animasi blog
Animasi Blog

Friday 6 February 2015

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

1.      SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Zaman berganti zaman, waktu terus bergulir komunikasi pun semakin berkembang dengan pesat mengingat bahwa komunikasi adalah kebutuhan pokok sehari-hari manusia. Pada awalnya, manusia hanya dapat berhubungan atau berkomunikasi dengan orang yang ada didekatnya atau disekelilingnya saja karena tidak ada cara yang dapat menghubungkan manusia jika mereka terpisah dengan jarak. Namun saat ini komunikasi telah berkembang hingga berada pada komunikasi yang moderen berbasis pada teknologi.
A.    MASA PRASEJARAH (SEBELUM 3000 SM)      
Jika dilihat dari kacamata sejarah, Teknologi Informasi dan Komunikasi sesungguhnya sudah mulai dikenal manusia sejak beratus-ratus tahun lalu. Sejak manusia diciptakan dimuka bumi ini, manusia sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan simbol-simbol dan isyarat. Hal ini merupakan titik awal perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Manusia pada zaman dahulu hanya mampu berkomunikasi dengan suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi serta hanya mampu mendokumentasikan informasi dalam bentuk tulisan dan ukiran baik dalam bentuk simbol maupun gambar pada dinding-dinding gua, misalnya tentang berburu dan binatang buruannya dengan menggunakan batu, tulang, dan kulit binatang.
Perkembangan teknologi selanjutnya, yaitu dengan diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, serta isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya. Pada masa ini, teknologi informasi belum menjadi teknolgi massal seperti yang kita kenal sekarang dan hanya digunakan pada saat-saat khusus.
B.   MASA SEJARAH (3000 SM S.D 1400 M)
Perkembangan tulisan semakin maju pada masa sejarah, mulai ditemukannya abjad fonetik, kertas sebagai media penulisan yang mudah dibawa, hingga cara percetakan buku. Pada masa ini, informasi belum disebarkan secara massal. Pada tahun 3000 SM Untuk pertama kalinya, ditemukan tulisan yang digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbo-simbol yang dibentuk dari piktograf. Simbol ini mempunyai bentuk bunyi yang cara penyebutannya berbeda sehingga dapat disimpulkan bahwa bangsa Sumeria telah mengenal bahasa dan tulisan pada masa itu. Selain itu, terdapat tulisan hieroglif yang dikembangkan oleh orang-orang Mesir.
Kemudian pada tahun 1774 SM Orang-orang Yunani memperkenalkan sistem penulisan dari kiri ke kanan dengan memakai abjad fonetik. Dengan semakin berkembangnya informasi dan komunikasi , orang-orang suriah menerbitkan ensiklopedi pertama pada tahun 1270 SM. Orang-orang Yunani juga menggunakan merpati sebagai sarana penyampaian informasi atau pos serta mendirikan perpustakaan pertama pada tahun 530 SM. Pada tahun 500 SM Alat tulis petama di dunia yang mudah dibawa ke mana-mana diciptakan di Mesir, yaitu dari papirus yang menyerupai kertas. Serat dipohon Papirus digunakan sebagai media penulisan yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang digunakan sebelumnya.
Pada tahun 105 SM Tsai Lun dari Cina menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah cikal bakal kertas yang kita gunakan sekarang. Kertas dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan, dan dikeringkan. Satu abad kemudian mulai diciptakan buku seperti jaman sekarang. kemudian alat cetak pertama diciptakan pada tahun 305 M di Cina yang terdiri atas lempengan kayu berukir yang kemudian dipakai untuk menerakan isinya ke atas kertas. Sistem pencetakan ini dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditorehkan dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem Csp.
C.    MASA MODERN (1400 M – SEKARANG)
Pada masa ini terjadi kemajuan yang berarti pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pada tahun 1455 Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak yang menggunakan plat huruf terbuat dari besi dalam bingkai yang terbuat dari kayu dan dapat diganti-ganti. Pada tahun 1714, Henry Mill dari Inggris menciptakan mesin ketik. Ia memperoleh hak paten dan diakui sebagai pencipta mesin ketik modern. Pada tahun 1830, Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama bekerjasama dengan Charles Babbage menggunakan ide mesin Analytical. Peralatan ini didesain utntuk mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital. Tahun 1837 Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode Morse bersama Sir Wiliam Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara dua tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan penerimaan informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan digunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.
Tahun 1861 gambar bergerak yang diproyeksikan ke dalam sebuah layar pertama kali digunakan sebagai cikal bakal film sekarang pada zaman dulu proyektor ini berkembang dengan sebutan layar tancap. Tahun 1876 pada masa ini ditandai dengan tokoh Melvyl Dewey yang mengembangkan sistem penulisan desimal. Tahun 1877 Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang digunakan pertama kali secara umum dan fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edward Maybridge. Tahun 1899 dipergunakan system penyimpanan dalam tape (pita) magnetis yang pertama tetapi pada masa ini penyimpanan masih bersifat analog belum digital seperti masa sekarang.
Tahun 1923 Pada masa ini ditandai dengan Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama. Tahun 1940 Dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi pada masa Perang Dunia 2 yang digunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.  Tahun 1945 Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hypertext.Pada masa ini penggunaan hypertext sudah berkembang seiring dengan perkembangan desain web site yang saat ini berkembang. Tahun 1946 Pada masa kurun waktu ini teknologi komputer digital pertama di dunia ENIAC I dikembangkan walaupun belum begitu banyak pemakai tetapi teknologi computer sudah digunakan instansi-instansi tertentu. Tahun 1948 Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan transistor. Tahun 1957 Jean Hoerni mengembangkan transistor planar.Teknologi ini memungkinkan Pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal silicon dan USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan Sputnik sebagai satelit bumi buatan pertama yang bertugas sebagai mata-mata.Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) di bawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dalam bidang militer.
Tahun 1972 Pada masa ini Ray Tomlinson menciptakan program E-mail pertama yang digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh menggunakan teks.E-mail dapat dikatakan sebagai surat elektronik. Tahun 1973-1990 Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian dikenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA.Pada tahun 1981 National Science Fondation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.Kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantaranya:DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Tahun 1991-Sekarang Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya.Pada tahun 1992 pembentukan komunitas internet, kemudian diperkenalkan istilah World Wide Web (WWW) oleh CERN.Pada tahun 1993, NSF membentuk interNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc),dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet).Pada tahun 1994 pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia.Tahun 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone.Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi khususnya internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.


PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEJAK ZAMAN PRASEJARAH, SEJARAH SAMPAI ZAMAN MODERN
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi :
a.     Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna didinding-dinding gua,
b.    Peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti
c.     Diperkenalkannya dunia arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama internet
Informasi yang disampaikan pun berkembang dari
a.       Sekedar menggambarkan keadaan
b.      Sampai taktik bertempur.

A.    ZAMAN PRA SEJARAH (…s/d 3000 SM)
Teknologi Informasi pada masa ini berfungsi untuk pengenalan bentuk, menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, 
B.     ZAMAN SEJARAH
3000 SM
Untuk yang pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf.
2900 SM
Penggunakan Huruf Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno
500 SM
Serat Papyrus digunakan sebagai kertas
105 M
Bangsa Cina menemukan Kertas

C.     ZAMAN MODERN ( 1400-an M s/d sekarang )
Tahun 1455
Mesin Cetak yang menggunakan plat huruf oleh Johann Gutenberg.
Tahun 1830
Augusta Lady Byron Menulis program komputer yang pertama di dunia berkerjasama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya.
Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan Telegraph dan bahasa kode Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone 
Tahun 1861
Gambar bergerak yang peroyeksikan kedalam sebuah layar pertama kali di gunakan sebagai cikal bakalfilm sekarang.
Tahun 1876
Melvyl Dewey mengembangkan sitem penulisan Desimal.
Tahun 1877
a)      Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan Telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum.

b)    Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edweard Maybridge
Tahun 1899
Dipergunakan system penyimpanan dalam Tape (pita) Magnetis yang pertama.
Tahun 1923
Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.
Tahun 1940
 pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi (magnetic tape).
Tahun1945
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan Hypertext.
Tahun 1946
Komputer digital pertama didunia ENIAC I dikembangkan.
Tahun 1948
Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transistor.
Tahun1957
a.)    Jean Hoernimengembangkan transistor Planar.
b.)    USSR (Rusia padasaat itu) meluncurkan sputnik
c.)    Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA)
Tahun 1972
Ray Tomlinson menciptakan program e-mail yang pertama
Tahun 1973 -1990
Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP
Tahun 1992

pembentukan komunitas Internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh CERN.
2. FUNGSI TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan kemampuan untuk mendistribusikan  informasi secara cepat, dari satu tempat ke tempat yang lain yang berjauhan, tentu saja memberikan manfaat yang sangat berarti dalam kehidupan manusia. Berikut ini dijelaskan manfaat penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
a.       Globalisasi
Dengan hadirnya Teknologoi Informasi dan Komunikasi, orang-orang yang tersebar di dunia bisa saling bertukar informasi atau berinteraksi dengan cepat dan effisien, tidak tergantung pada lokasi mereka ataupun perbedaan bahasa yang mereka gunakan sehari-hari. Seorang siswa yang tinggal di daerah yang terpencil bisa mengambil informasi atau memperoleh pengetahuan yang sebenarnya terletak ribuan atau ratusan ribu kilometer darinya. Sebagai contoh, seorang yang ingin beli buku yang ada di luar negeri cukup mendatangi warung internet, jika tidak punya akses di rumah atau di kantor, dan melakukan pemesanan karena penjual membuka toko buku online.
b.      Kemudahan Berkomunkasi
Dengan buatan Teknologi Informasi dan Komunikasi, setiap orang dapat berkomunikasi dengan cepat, murah dan efisien. Orang bisa menggunakan komunikasi tidak langsung seperti surat elektronis, komunikasi langsung melalui chatting, ataupun bertatap muka secara elektronis melalui videokonferensi.
c.       Dukungan Pembelajaran
banyak program komputer yang ditujukan untuk mempermudah orang dalam mempelajari ilmu pengetahuan maupun bahasa asing. dengan dukungan multimedia, ilmu-ilmu yang sering dianggap sulit dapat disajikan dalam bentuk atau cara yang membuat orang senang mempelajarinya. Sesuatu materi juga dapat dipelajari dengan komputer tanpa harus menginstal program karena program ditauh pada penyedia dan kita cukup mengunjungi situs webnya.
d.      Penghematan Biaya
Pebisnis dapat menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk menjalankan bisnis dengan harapan dapat melakukan penghematan biaya sehingga bisa menjual produk dengan lebih mudah dan meningkatkan kompetisi dengan pesaing. Berbagai perusahaan bisa saling bekerja sama untuk bertukar informasi secara otomatis sehingga tidak perlu melibatkan orang lain secara khusus. Mesin otomatis dapat bekerja menggantikan peran manusia sehingga produksei menjadi lebih mudah dan kualitas seragam bisa diperoleh.
e.       Penghilangan Kendala Waktu
Dengan dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi, perusahaan dapat melayani pelanggan selama 24 jam sehari. Perusahan dapat mengoperasikan bisnis tanpa kendala waktu. Nasabah bank bisa mengambil uang kapan saja dengan cukup mendatangi mesin ATM. Bank pun tidak perlu menggaji tellet untuk bekerja 24 jam nonstop. Mobile banking memungkinkan nasabah bank melakukan transaksi atau melihat saldo dari mana saja, Sekalipun mungkin ia sedang berada di hutan atau negara lain yang tidak menyediakan ATM bank bersangkutan
f.       Peningkatan Layanan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat digunakan untuk meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan. ATM, mobile banking, toko online merupakan salah satu bentuk peningkatan layanan kepada pelanggan. Perbaikan layanan tersebut diharapkan mampu menjaga loyalitas pelanggan. Banyak pemerintah kita atau kabupaten yang menyelenggarakan e-gov dalam rangka memberikan kemudahan dalam melayani masyarakat atau pebisnis.
g.      Peningkatan Produktivitas Kerja
Teknologi Informasi dan Komunikasi juga dapat digukana untuk meningkatkan produktivitas kerja sehingga pekerja dapat memberikan sumbangan berarti yang lebih banyak kepada institusi tempat mereka bekerja. Hal – hal yang menjemukan seperti melakukan perhitungan kredit dapat dialihkan ke komputer dan pekerja dapat memanfaatkan waktunya untuk berfikir ke hal0hal yang lebih produktif atau meningkatkan kreativitasnya sehingga lebih memberi manfaat bagi perusahaan.
h.      Pencitpaan Lapangan kerja Baru
Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membuka banyak lapangan kerja baru sehingga penjaga warnung internet, tenaga pemasar, pemrogram dan ragam tenanga khusus yang dibutuhkan keterampilan. Pada saat ini banyak istilah spesialis yang terkait dengan dunia TIK, seperti analis sistem, desainer sistem, webmaster, dan system engineer.
i.        Penggantian Pekerjaan yang Beresiko
Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat pula dimanfaatkan untuk menangani aktivitas yang membahayakan jiwa manusia, misalnya pada pengecoran logam atau pada penanganan limbah. Contoh lain yang menarik telah dilakukan oleh badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Pada 4 December 1996, NASA mengirimkan pesawat tanpa awak ke planet mars. Misinya adalah melakukan analisa terhadap atmosfer, cuaca dan kondisi tanah di planet tersebut. Pesawat ini membawa robot berbentuk kendaraan yang diberinama Sojourner atau bebatuan Sojourner Rover dan dapat melakukan penelitian terhadap bebatuan di Planet Mars. RObot ini dapat mengirimkan gambar-gambar yang diamati ke bumi.

 3. KARAKTERISTIK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Menurut Ploman (1981), perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat, ditandai oleh tiga karakteristik:  A. .Adanya kebebasan dan kesempatan memilih di antara berbagai metoda dan alat untuk melayani kebutuhan manusia dalam komunikasi.Pada masa lalu, untuk berkomunikasi hanya tersedia alat tertentu saja. Alat dan metodenya sangat konvensional, “berat” dan mahal. Saat ini, tersedia berbagai alternatif sarana dan media yang “ringan” dan murah. Metode penggunaanya mudah, hanya memerlukan keterampilan yang minimal. Kita dapat memilih sendiri tingkat teknologi yang diperlukan. Ex : Pada tahun 80-an, untuk memberikan kabar kepada anaknya yang sedang kuliah salah satu universitas , orang tua harus mengirimkan surat/telegram lewat pos atau lewat kurir. Dapat pula lewat telepon, meski belum merata. Sekarang, hal itu tidak banyak dilakukan, karena orang tua dapat menggunakan telepon, email (internet), dan sms (handphone) yang lebih murah dan cepat. Cara konvensional seperti pos surat dapat ditinggalkan. B. Kemungkinan mengkombinasikan teknologi, metoda dan sistem-sistem yang berbeda dan terpisah selama ini. Berbagai teknologi yang berbeda dan terpisah selama ini menjadi satu kesatuan. Inilah yang dinamakan dengan konvergensi. Media massa, seperti surat kabar, televisi, radio dan majalah, bergabung dengan teknologi komputer dan internet. Surat kabar dan koran tidak lagi dibuat dalam bentuk cetak, tapi hypertext/digital. Contohnya detik.com,tempointeraktif.com, dll. Di AS, diproduksi sebuah alat yang dinamakan tablet. Bentuknya pipih, tidak terlalu tebal, seperti laptop. Dengan alat ini, kita dapat membaca surat kabar manapun, mengakses internet dan berkomunikasi dengan orang lain seperti  halnya handphone. C. Kecenderungan ke arah desentralisasi, individualisasi, dalam konsep dan pola pemakaian teknologi komunikasi.Dewasa ini, penggunaan teknologi komunikasi tidak terpusat lagi pada satu alat. Berbagai alat dan media yang tersedia membuat kita tidak lagi dikendalikan oleh satu media. Pada awal kemunculannya surat kabar mendominasi media bagi khalayak, kemudian muncul radio dan televisi yang menghilangkan ketergantungan khalayak pada satu media. Dengan desentralisasi, pemerintah akan kehilangan kontrolnya atas informasi-informasi yang mengalir. Desentralisasi memunculkan media dan informasi alternatif. Penggunaan teknologi komunikasi juga menjadi individual.  Artinya, seorang individu dapat memiliki lebih dari satu media dalam satu alat. Film, radio, koran, dapat kita simpan filenya dalam personal computer yang kita miliki. Dapat pula dibuat sebuah rancangan program radio atau TV dan koran sendiri dengan biaya yang sangat murah. TV maupun radio melalui internet tidak memerlukan pemancar maupun repeater seperti halnya TV dan radio konvensional. Cukup dengan jaringan telepon atau listrik.
 4.CARA PENGGUNAAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Etika  TIK  adalah  sekumpulan  azas  atau  nilai  yang  yang  berkenaan dengan  akhlak,  tata  cara  (adat,  sopan  santun)  nilai  mengenai  benar  dan salah, hak dan kewajiban tentang TIK yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat   dalam   pendidikan.   Untuk   menerapkan   etika   TIK,   maka diperlukan terlebih dahulu mengenal dan memaknai prinsip yang terkandung di dalam TIK diantaranya adalah:
1.Tujuan teknologi informasi : memberikan bantuan kepada manusia untuk menyelesaikan  masalah,  menghasilkan  kreativitas,  untuk  membuat manusia  lebih  bermakna  jika  tanpa  menggunakan  teknologi  informasi dalam aktivitasnya.
2.Prinsip High-tech-high-touch: Lebih banyak bergantung kepada teknologi tercanggih,  lebih  penting  kita menimbangkan  aspek  “high  touch”  yaitu “manusia”
3.Sesuaikan  teknologi  informasi  kepada  manusia:  kita  sepantasnya menyesuaikan  teknologi  informasi  kepada  manusia,  daripada  meminta manusia menyesuaikan dengan teknologi informasi.

 Dunia Pendidikan sebagai sumber etika dan penjaga moral
Isu  pokok  etika  dan  moral  dititik beratkan  dalam  dunia  pendidikan  karena fungsi  dan  tugas  dunia pendidikan  adalah  untuk mengantarkan umat manusia menuju peradaban yang lebih baik dan maju.  Peradaban informasi yang  sekarang  sedang dialami  perlu mendapat  sentuhan  etika dan  moral sebab   kesalahan  atau penyalahgunaan   informasi   akan mengakibatkan kerugian  yang  besar  bahkan  mungkin  lebih  besar dibandingkan  dengan kerugian materi. Dunia pendidikan harus mampu memberi contoh yang baik, mendidik dan mensosialisasikan dalam penggunaan hukum dan aturan yang telah ditetapkan serta menghormati HAKI.
Dalam  masalah  akses  informasi  tantangan  yang  dihadapi  dunia pendidikan  perlu pandai menyaring (filter) informasi  agar mampu menjamin atau mendapatkan informasi  yang berkualitas. Selama ini akses yang sering dilakukan menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh MetaCrawler dalam waktu   seminggu   mengemukakan   bahwa   ketertarikan   utama   terhadap internet ialah seks.
Ada sebuah pemikiran bahwa dalam penanggulangan terhadap isu ini dunia pendidikan perlu mengemas masalah etika dan moral dalam pelajaran atau   mata   kuliah   TIK.      Bagaimana   kurikulum   dikembangkan   agar pelajar/mahasiswa dapat menyadari bahwa dalam penggunaan TIK memiliki etika dan moral sehingga tidak terjadi penyalahgunaan TIK.
Sumber Daya Manusia
Dunia  pendidikan  harus  mampu  melahirkan  SDM  yang  memiliki  kualitas, beretetika,  profesional  dan  memiliki  kemampuan  yang  handal  dalam  era informasi ini.   
Dalam beberapa seminar isu kriteria SDM TIK adalah  mempunyai kemahiran dalam   rekayasa   software;   membangun,   menggunakan,   menilai   dan melaksanakan  sistem  informasi  atau  dengan  kata  lain  harus  memiliki kemampuan  hard  skill  (penguasaan  bahasa  pemrograman,  penguasaan database/DBMS  atau  software  midleware,  dan  pengetahuan  jaringan)  dan soft  sklill  (kepemimpinan,  komunikasi,  metodologi  pengembangan  sistem dan kerja team).  Selain itu profil SDM juga harus unggul dalam:  
Attitude: Creative, Skilled in thinking before acting,dsb.
 Desain dan Konten 
Dengan  kemajuan  TIK  kita  dapat  menikmati  informasi  dengan  cepat  dan mudah.  Desain  dan  konten  informasi  akan  mempengaruhi  pandangan  kita dalam berbagai aktivitas.  Oleh itu desain dan konten informasi harus benar-benar  diperhatikan  sebab  pengguna  TIK  sangat  beragam  dilihat  dari  usia, ras,  jenis  kelamin,  agama,  budaya  dan  yang  lainnya.  Selama  ini  informasi yang ada didunia cyber dikenal dengan berbagai istilah, diantaranya :
Too much duplicated information,  Lack of reliable informaiton, Lack of relevant information,  Lack of quality information, Lack of organization of information.  
Suatu contoh kondisi perangkat lunak untuk pendidikan, menurut penelitian Morgan & Shade (1994) menyatakan bahwa berbagai paket perangkat lunak untuk  pendidikan  yang  ada  di  pasaran,  hanya  20  -  25%  yang  bisa dikategorikan   sebagai   memenuhi   syarat   serta   layak  digunakan   untuk keperluan  pendidikan,  sementara  75-80% paket  perangkat  lunak  yang  lain mengelirukan dan susah untuk digunakan atau tidak mudah digunakan (user friendly).
Untuk menangani masalah isu ini seluruh disiplin ilmu yang ada dalam dunia pendidikan  harus  melibatkan  diri  dalam  menyusun  desain  dan  konten perangkat lunak dalam pendidikan agar perangkat lunak tersebut memenuhi kelayakan dan sesuai dengan kebutuhan pendidikan.

5. PERANGKAT TEKNOLOGI KOMUNIKASI

1. MEDIA KOMUNIKASI TRADISIONAL
Komunikasi meliputi kegiatan menulis dan berbicara. Berdasarkan medianya komunikasi dibagi menjadi tiga yaitu komunikasi nonverbal seperti ekspresi, bahasa tubuh, isyarat), komunikasi visual (gambar ,lukisan, fotografi, video, atau film), dan komunikasi elektronik ( telepon, surat elektronik, televisi, siaran satelit). Dahulu kala, untuk dapat berhubungan dengan anggota masyarakat lainnya, manusia menggunakan peralatan komunikasi tradisional seperti asap, kentongan, tulang binatang, burung merpati, dan daun lontar. Berikut berbagai macam peralatan teknologi komunikasi tradisional:
a. KENTONGAN
Pernahkah kamu melihat kentongan?. Pada era modern, kita masih dapat melihat peralatan ini yang digunakan pada pos sistem keamanan lingkungan (siskamling). Kentongan merupakan media komunikasi di masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Biasanya, kentongan digunakan untuk memberitahu warga sebagai suatu peringatan telah terjadi sesuatu, misalnya kebakaran, kemalingan, dan bencana alam. Pada zaman kerajaan di nusantara, kentongan dan alat sejenisnya, seperti gong digunakan untuk mengumpulkan rakyat. Biasanya pukulan kentongan ini untuk memberikan suatu pengumuman kepada rakyat. Orang-orang yang mendengar suara kentongan dengan bergegas berkumpul untuk mendengarkan informasi, berita atau pengumuman. Dalam penggunaannya, untuk setiap daerah bunyi kentongan tidak memiliki standar yang baku. Setiap daerah memiliki kode atau arti tertentu terhadap suara kentongan, misalnya suara kentongan yang dipukul beberapa kali dengan cepat menandakan adanya bahaya kebanjiran atau kemalingan. Ditempat-tempat ibadah masih pula menggunakan peralatan tradisional sejenis kentongan seperti beduk dan lonceng.
b. ASAP

Suku bangsa Indian Amerika menggunakan asap sebagai alat untuk berkomunikasi dengan sukunya ataupun kepada suku lainnya. Biasanya, asap digunakan untuk mengirimkan pesan rahasia. Kepulan asap mengandung makna-makna tertentu yang hanya dapat dibaca oleh suku-suku di Indian, seperti kepulan satu kali yang berarti peringatan. Ketika mereka berperang juga menggunakan asap untuk berkomunikasi dengan lawan..  

c.DAUN LONTAR DAN PRASASTI Kegiatan komunikasi pada masa lalu sudah menggunakan bahasa tulis pada media seperti, tulang hewan, prasasti dan daun lontar. Di Indonesia kegiatan surat menyurat telah ada sejak jaman kerajaan-kerajaan Hindu seperti, Pajajaran, Mataram, Majapahit, Kutai, Mataram dan Sriwijaya. Biasanya, untuk berkirim surat kepada negeri tetangganya, pihak kerajaan menggunakan media daun lontar, kulit kayu dan kulit hewan, tulang hewan, dan lempengan batu. Umumnya media komunikasi yang digunakan adalah dengan daun lontar, dengan alasan daun lontar sangat mudah didapatkan.

2. MEDIA KOMUNIKASI MODERN

a.TELEPON 

 Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

Telepon Genggam : Telepon genggam (disingkat telgam) seringnya disebut handphone  (disingkat HP) atau disebut pula sebagai telepon selular (disingkat ponsel) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multip Access).Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi  online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game, dan layanan internet  (WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu  yang singkat.

b. KORAN (SURAT KABAR)
Koran (dari bahasa Belanda: Krant, dari bahasa Perancis courant) atau surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa even politik, kriminalitas, olahraga, tajuk rencana, cuaca. Surat kabar juga biasa berisi komik, TTS dan hiburan lainnya.
Ada juga surat kabar yang dikembangkan untuk bidang-bidang tertentu, misalnya berita untuk industri tertentu, penggemar olahraga tertentu, penggemar seni atau partisipan kegiatan tertentu.
Jenis surat kabar umum biasanya diterbitkan setiap hari, kecuali pada hari-hari libur. Surat kabar sore juga umum di beberapa negara. Selain itu, juga terdapat surat kabar mingguan yang biasanya lebih kecil dan kurang prestisius dibandingkan dengan surat kabar harian dan isinya biasanya lebih bersifat hiburan. Kebanyakan negara mempunyai setidaknya satu surat kabar nasional yang terbit di seluruh bagian negara. Di Indonesia contohnya adalah KOMPAS. Pemilik surat kabar, atau sang penanggung jawab, adalah sang penerbit, Orang yang bertanggung jawab terhadap isi surat kabar disebut editor.

c. TELEVISI

Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang memiliki arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.
d. FAKSIMIL (Fax)
Faksimile atau biasa dikenal dengan faks, berasal dari kata 'fac simile' (make similar) dalam bahasa latin, yang artinya membuat salinan yang sama dengan aslinya. Dalam bidang yang lain, mesin faks juga dapat disebut telecopier. Mesin faks adalah peralatan komunikasi  yang digunakan untuk mengirimkan dokumen dengan menggunakan suatu perangkat yang mampu beroperasi melalui jaringan  telepon dengan hasil yang serupa dengan aslinya.
Sedangkan Menurut A.G. Pringgodigdo, mesin faks adalah sistem transmisi tanpa kawat untuk gambar-gambar dan grafik-grafik dengan cara mengatur sinar cahaya dan foto elektrik sel serta mengubah bagian gelap dan terang dari suatu bahan sehingga dapat dipancarkan dalam suara, lalu pesawat penerima akan mengubahnya kembali seperti aslinya kepada kertas yang telah diolah secara ilmiah. Selain mengirimkan dokumen, mesin faks juga mampu menghantarkan citra foto dengan fasilitas half tone. Mesin faks biasanya terdiri dari modem, mesin fotokopi, alat pemindai gambar, dan alat pencetak data (printer).
Proses kerja mesin faks diawali dengan keharusan bahwa penerima dan pengirim harus memiliki mesin faks. Pengirim akan memasukkan dokumen yang hendak dikirim ke bagian feeder mesin faks dan selanjutnya menekan nomor telepon mesin faks yang dituju. Ketika koneksi telah terjadi dengan mesin faks tujuan, maka mesin faks akan melakukan scanning  dengan membaca area yang sangat kecil pada dokumen tersebut. Mesin faks tersebut akan mengubahnya menjadi suatu sinyal listrik untuk kemudian menerjemahkan daerah yang dibaca sebagai daerah gelap atau terang dengan menandainya “0” untuk gelap dan “1” untuk terang. Sinyal listrik tersebut lalu ditransmisikan melewati saluran telepon dan menuju mesin penerima faks. Mesin penerima tersebut kemudian menangkap dan mengartikan sinyal listrik untuk membuat suatu dokumen yang persis sama dengan aslinya dan kemudian mencetaknya.


e. TELEGRAF

Telegraf merupakan sebuah mesin/alat untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh. Kata telegraf yang sering didengar saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf ditemukan oleh seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain.
Kode Morse adalah metode dalam pengiriman informasi, dengan menggunakan standard data pengiriman nada atau suara,cahaya dengan membedakan ketukan dash dan dot dari pesan kalimat, kata,huruf, angka dan tanda baca. Kode morse dapat dikirimkan melalui peluit,bendera, cahaya, dan ketukan morse.
Pada tahun 1843, seorang penemu asal Skotlandia, Alexander Bain, menemukan sebuah alat yang bisa dikatakan merupakan sebuah mesin faksimil pertama. Ia menyebut penemuannya ini dengan “recording telegraph” (teleraf perekam). Telegraf yang ditemukan Bain ini mampu mengirimkan gambar menggunakan kawat elektrik. Pada tahun 1855, seorang biarawan Italia, Giovanni Caselli, juga membuat sebuah telegraf elektrik yang dapat mengirimkan pesan. Caselli menamai penemuannya ini dengan “Pantelegraf”. Pantelegraf  telah sukses digunakan dan diterima sebagai saluran telegraf antara kota Paris dan Lyon.


f. RADIO KOMUNIKASI

Walkie talkie adalah sebuah alat komunikasi  genggam yang dapat mengkomunikasikan dua orang atau lebih dengan menggunakan gelombang radio. Kebanyakan walkie talkie digunakan untuk melakukan kedua fungsinya yaitu berbicara ataupun mendengar. Walkie Talkie dikenal dengan sebutan Two Way Radio ataupun radio dua arah, yang dapat melakukan pembicaraan dua arah, berbicara dan mendengar lawan bicara secara bergantian. Walkie talkie dapat digunakan dalam jarak 0,5 Km sampai dengan 2,5 Km tanpa menggunakan biaya pulsa seperti menelpon. Walkie talkie merupakan transceiver, yang dikarenakan ia memiliki two way radios tersebut, alat ini memiliki radio transmitter  dan sinyal  penerima komunikasi radio.
Walkie talkie berbeda dengan handie talkie (HT). Walaupun keduanya mengacu prinsip  yang sama mengenai radio dua arah, tetapi keduanya memiliki perbedaan. Handie talkie memerlukan izin untuk menggunakannya, sedangkan walkie talkie tidak memerlukannya. Handie talkie memiliki range frekuensi  yang lebih besar dan bebas dibandingkan dengan walkie talkie. Dalam definisinya, Handie talkie merupakan alat komunikasi dua arah yang tidak menggunakan kabel. Pada awalnya jarak  yang dapat ditempuh oleh alat ini hanya sejauh 2 mil, belakangan ini handie talkie dapat mencakup hingga jarak 12.


g. RADIO

Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
Gelombang elektromagnetik lainnya, yang memiliki frekuensi di atas gelombang radio meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet, dan cahaya terlihat. Ketika gelombang radio dipancarkan melalui kabel, osilasi dari medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Hal ini kemudian dapat diubah menjadi signal audio atau lainnya yang membawa informasi.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran menyebutkan bahwa frekuensi radio merupakan gelombang elektromagnetik yang dipergunakan untuk penyiaran dan merambat di udara serta ruang angkasa tanpa sarana penghantar buatan, merupakan ranah publik dan sumber daya alam terbatas. Seperti spektrum elektromagnetik yang lain, gelombang radio merambat dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik. Perlu diperhatikan bahwa gelombang radio berbeda dengan gelombang audio.
Gelombang radio merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000 Hz, sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada siaran radio, gelombang audio tidak ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang radio yang akan merambat melalui ruang angkasa. Ada dua metode transmisi gelombang audio, yaitu melalui modulasi amplitudo (AM) dan modulasi frekuensi (FM).
Meskipun kata 'radio' digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan alat penerima gelombang suara, namun transmisi gelombangnya dipakai sebagai dasar gelombang pada televisi, radio, radar, dan telepon genggam pada umumnya.


h. PAGER (RADIO PANGGIL)

Radio panggil lebih dikenal dengan sebutan pager yaitu alat telekomunikasi pribadi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Radio panggil numerik satu arah hanya dapat menerima pesan yang terdiri dari beberapa digit saja, khas layaknya sebuah nomor telepon yang digunakan penggunanya untuk menelepon. Radio panggil alphanumerik juga tersedia dengan sistem dua arah dapat mengirim pesan melalui surat elektronik atau SMS (short massage service).Radio panggil (pager) sudah jarang ditemukan di peredaran dunia bisnis. Persaingan alat komunikasi yang murah dengan layanan yang semakin canggih, makin tidak terlihatnya keberadaan radio panggil ini. Walaupun dia adalah jejak tertua barang teknologi purbakala di abad ini, tetapi masih tetap terpakai. Terutama pada mereka yang bergerak di bidang jasa terutama di jasa informasi dan jasa kesehatan. Radio panggil adalah barang yang harus dipatuhi, dia selalu menerima pesan apapun, alasan apapun yang dibuat untuk menghindari pesan di radio panggil, selalu menjadi tidak beralasan.Radio panggil adalah layanan berlangganan yang menawarkan bermacam pilihan untuk memfasilitasi kebutuhan si pelanggan dan tipe dari alat yang digunakan. Ada tiga tipe pada sistem radio panggil (pager):Radio panggil Numerik adalah tipe yang paling tidak rumit. Di dalamnya hanya tersedia urutan angka dan kode-kode untuk memanggil

Radio panggil Alphanumerik, pada dasarnya sama dengan radio panggil numerik, tetapi kelebihannya terletak pada tersedianya tempat untuk memuat tulisan dan surat elektronik (e-mail) untuk mengirim pesan
Radio panggil Alphanumerik dua arah dapat mengirimkan pesan teks dengan hanya menggunakan tombol yang kecil.Sistem radio panggil yang modern menggunakan pengiriman pesan dengan jaringan satelit. Inilah kelebihan dari sistem radio panggil dibandingkan dengan menggunakan jaringan seluler dengan dasar terrestrial untuk pengiriman pesan. Di setiap pesan yang terhidang di layar pager, ada para operator yang mengedit setiap pesan yang masuk. Berikut contoh pesan dalam layar radio panggil atau pager beserta reaksi dari operator radio panggil:
Isi pesan: dr.Indah harus periksa kondisi mayat di loker 4402, SEKARANG!
i. TELEPON SATELIT
Telepon satelit adalah suatu layanan telekomunikasi berupa telepon tanpa kabel  yang menempatkan base transceiver station (BTS) nya di udara sehingga memiliki jangkauan lebih luas dibanding telepon berbasis GSM  yang menempatkan BTS-nya di darat. Karena memiliki jangkauan yang luas, telepon satelit dapat digunakan di derah pegunungan, pedalaman hingga di tengah lautan. Berbeda dengan telepon GSM  yang jangkauannya terbatas. Telepon satelit tidak menggunakan infrastruktur  yang ada dibumi  untuk melakukan panggilan.
Tujuan diciptakannya telepon satelit adalah menjembatani komunikasi bagi industri yang berada di sebuah tempat yang sulit dan mahal untuk dikembangkan prasarana telekomunikasinya. Misalnya menghubungkan kantor pusat dengan unit pengebora minyak dilepas pantai  
Telepon satelit dibagi menjadi beberapa jenis, dua di antaranya adalah :
Telepon Satelit Genggam
Telepon ini dapat digunakan seperti telepon genggam biasa yang memiliki daerah jangkauan lebih luas namun harus tetap berada di luar ruangan. Digunakan oleh petualang, pertolongan darurat, dan daerah terjadi bencana
Telepon Satelit Menetap
Telepon ini mirip dengan telepon rumah dan dapat digunakan di dalam ruangan karena antena telah dipasang di luar ruangan yang terlihat dari langit


j. INTERNET 

 Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung didalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internet working.Beberapa layanan populer diinternet yang menggunakan protokol diatas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW  (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger. Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.



No comments:

Post a Comment