Rina Marlina
Sunday, 25 August 2019
Thursday, 16 March 2017
Taaruf Ala Rasul
Taaruf ialah proses
mengenal, hal ini diperlukan karena jika sudah mengenal sikapnya akan berubah.
Hal yang paling utama ialah mengenal Allah, kemudian Rasulullah sampai pada
mengenal jodoh.
Jika kita tafakuri salah
satu ayat dalam Al-Quran yaitu surat Ar-Rum ayat 21. Yang berbunyi, Dan di
antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya
di antara kamu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
Motivator, Krisna Andita
mengatakan, dalam surat Ar-Rum ayat 21 Allah mengawali dengan bahasa dan dari
tanda-tanda kekuasaan Allah. Allah telah menciptakan berpasang-pasangan. Jadi
tidak ada yang tidak ada pasangannya, semua alam semesta baik dalam kaidah
sains seperti biologi, fisika itu ternyata seimbang karena berpasangan.
"Sehingga apa yang
membuat kita jadi galau mungkin ialah rasa tidak percaya bahwa Allah
menciptakan segala sesuatunya berpasangan" paparnya saat ditemui di Masjid
TSB Bandung beberapa waktu lalu
Ia mengatakan, secara
umum jika tidak dibarengi dengan akidah yang mantap maka orang-orang yang mau menikah
itu dalam kondisi tidak sakinah bahasa sekarang itu galau, sehingga tidak ada
rasa tenteram. Tenteram itu ada dua lapis yaitu secara alamiah dan atas dasar
apa hati kita jadi sama-sama tenteram.
"Ketenteraman itu
adanya di dalam hati dan yang memiliki hati ialah Allah. Bagaimana kita
memiliki ketentraman yang sejati ialah ketika yang menjadi satu sama lain
cenderung tertambat kepada yang menetramkan hati yaitu Allah, inilah
sakinah.
"Setiap bayi yang
lahir ke dunia itu sudah ditentukan beberapa hal yaitu, rezeki, kematian dan
jodoh. Tetapi terkadang ketiga hal inilah yang membuat diri kita tidak
sakinah" katanya
Laki-laki asal Bandung
ini mengatakan, sehingga sakinah itu letaknya pada keimanan. Dari kata sakinah
itu sendiri memberikan gambaran bagi laki-laki dan perempuan harus terus
dibina, dibangun, dipelihara dan dikuatkan apa yang menjadi iman karena itu
menjadi modal.
"Kalau berdasarkan
hadis Rasulullah SAW tentang memilih siapa yang akan menjadi pasangan hidup
maka harus diidentifikasi dari empat aspek" paparnya
Ia mengatakan,
Rasulullah membuat empat indikator tentang bagaimana kita menentukan kejelasan
ketika kita akan taaruf.
Empat indikator itu
ialah, pertama, masalah Harta, yaitu halal atau tidak. Jangankan haram,
meragukan saja berbahaya karena nanti tidak akan ada ketentraman dalam keluarga
ketika harta yang digunakan ternyata tidak berkah. "Bagaimana kita
mengetahuinya makanya harus ada bukti langsung dan tidak langsung. Bukti
langsung kita bisa mencari sendiri. Tidak langsung ialah mengkonfirmasi dengan
yang paling tahu tentang dia yaitu orang tuanya atau walinya" katanya.
Kedua yaitu keturunan. Ketiga, cantik, ada kecantikan luar dan dalam/ inner
beauty. Keempat, Din, agamanya yaitu bagaimana kita hidup sesuai dengan Din.
Ada tiga hal yang penting yaitu, akidah, syariat dan akhlak.
"Empat hal ini
menjadi kriteria yang harus kita kenal disatu sisi, disisi lain empat kriteria
inilah yang harusnya kita upayakan hadir dalam diri kita, karena pasangan pasti
dengan yang setipe atau berdekatan" katanya.
Rina Marlina
Monday, 6 March 2017
Sensasi Wisata Foto Terbalik
Kota
kreatif, agaknya julukan itu pantas disandang Bandung. Berbagai objek wisata
dihadirkan untuk memanjakan mata pelancongnya, mulai dari wisata alam hingga
buatan. Sekarang ini yang sedang menjadi tren di masyarakat adalah wisata foto
terbalik di Upside Down World yang terletak di jalan H. Wasid no 31, Lebak
Gede, Coblong, Kota Bandung.
Begitu
menginjakan kaki, disambut dengan studio foto ruang tamu terbalik 180 derajat.
Design interiornya sangat ciamik lengkap seperti rumah sungguhan, dilengkapi
dengan dekorasi lainnya seperti makanan dan minuman tiruan.
Tak
perlu risau mendapatkan hasil gambar yang kurang bagus dalam membidik spot
foto, karena di sini disediakan karyawan untuk membantu pengunjung mengabadikan
setiap momennya. Bukan hanya membantu mengabadikan tetapi mereka juga
mengarahkan berbagai gaya pengunjungnya sehingga hasil jepretannya terlihat
unik dan menarik.
Fedrik
(26) selaku supervisor mengatakan, inspirasi untuk mendirikan studio foto
dengan konsep ini, awalnya kita melihat diluar Indonesia ada rumah terbalik
tetapi belum dimodifikasi, tepatnya di Malaysia. "Manajemen
melihatnya dari sana, bagus untuk dicoba di Indonesia membuat studio foto
dengan konsep seperti itu" paparnya
Ia
mengatakan, awalnya konsep foto terbalik ini dibuka di Bali, kemudian
Yogyakarta, baru setelah itu di Bandung. Untuk Bandung sendiri mulai
openingnya pada 10 Oktober 2016.
Fedrik
menceritakan, disini konsep spot fotonya sama yaitu upside down, tetapi ada
juga yang 90 derajat. Yang membedakan ialah temanya, ada ruang tamu, kamar
tidur, wardrobe, ruang santai, kamar mandi, dapur dan lainnya, lebih ke isi
rumah. menariknya disini disediakan Japanese room, game room, dan graffiti
room.
"Pengunjung
di sini sudah mulai rame, jika dirata-ratakan bisa mencapai 100 pengunjung per
harinya, tetapi kalau akhir pekan bisa lebih banyak lagi. Untuk pengunjung di
sini juga disediakan souvenir sebagai buah tangan" paparnya
Untuk
biaya masuknya sendiri ada dua jenis. Dewasa dipatok dengan harga 100
ribu dan anak-anak 50 ribu, ini berlaku untuk weekday, weekend, dan holiday. Jam operasionalnya mulai dari jam 10 pagi hingga jam 8 malam.
"Untuk
tambahan mungkin ada beberapa tetapi tidak terlalu signifikan, mungkin
kedepannya ada perubahan tema, bakal ada perggantian tema agar pengunjung tidak
bosan" paparnya
Kelebihan
lain di sini adalah penyedia jasa yang membantu foto, jadi pengunjung tidak
dibiarkan sendiri. Disini ada beberapa pos, dan beberapa karyawan yang akan
membantu pengunjung.
Salah
satu pengunjung asal Palembang Putri (25) mengatakan, keren banget konsepnya,
ternyata melelahkan demi mendapatkan foto yang keren. "Semua spot
foto sudah difoto, hasilnya untuk koleksi pribadi dan tentunya diupload di
sosial media" paparnya
Ia
menceritakan jauh-jauh dari palembang melancong ke Bandung, karena di sini
banyak tempat wisata yang bagus dan salah satunya yaitu upside down
world.
Rina
Marlina
Wednesday, 28 September 2016
SHAREMOT (Sharing Motivasi) " PEMUDA NEGERI AKHIRAT"
Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam
berombong-rombongan. Sehingga apabila sampai ke neraka itu dibukakanlah
pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “apakah belum
pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu
ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?”
mereka menjawab:” benar (telah datang)”. Tetapi telah pasti berlaku ketetapan
azab terhadap orang-orang yang kafir.
Dikatakan ( kepada mereka): “masukilah pintu-pintu
neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya” maka neraka Jahannam itulah
seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri. Q.S Az-Zumar
71-72.
Sebelum kita ke pembahasan tentang negeri akhirat,
mari kita ulas terlebih dahulu fase kehidupan yang telah dilalui dan yang
sedang dijalankan saat ini.
Yang pertama adalah alam ruh. Nah sobat.. sebenarnya
kita semua telah bertemu ternyata. Dimana yahh???? Tettt…. kita telah bertemu
di alam ruh. Di sana kita mengikat janji setia tentang tauhid atau mengesakan
Allah.
Fase yang kedua alam rahim.
Nah yang ketiga adalah alam dunia yang sedang kita
jalankan sekarang ini. dunia itu ternyata bukan tempat terakhir sobat tetapi
awal kehidupan. Perumpamaannya jika kita
hidup di dunia ini sekitar 60-70 tahun. Nah lohhh gimana,, udah siap belum?
Sekarang usia kita berapa? Berapa lama lagi kita hidup? Deg-deg tettt… waktu
60-70 tahun di dunia sama dengan 3 ¼ jam di Akhirat… WAW kebayangkan 1 hari di
akhirat berapa ratus tahun kehidupan dunia… dari segi waktu dunia tidak ada
apa-apanya. Untuk itulah kehidupan dunia
yang sangat singkat ini sangat
menentukan kehidupan selanjutnya yang kekal di negeri akhirat nanti. Okay
berhubung saat ini kita sudah tahu, maka kita harus bersungguh-sungguh
beribadah di dunia ini, bersabar, menaati segala perintahnya, dan seluruh hidup kita harus bernilai ibadah, karena
Allah menciptakan manusia itu adalah untuk beribadah.
Dunia adalah tempatnya ujian. Ada dua hal yang Allah
uji di dunia ini. yang pertama adalah kebaikan dan yang kedua adalah keburukan.
Contoh Nabi yang mendapatkan ujian ini adalah Nabi Sulaiman, beliau diuji
dengan kekayaan. Sebaliknya Nabi Muhammad S.A.W diuji dengan kemiskinan.
Sesungguhnya hidup adalah ujian, apapun
yang Allah berikan harus membuat kita lebih dekat dengan-NYA.
Selanjutnya, kematian itu pasti terjadi kepada
kita.. pernahkan sobat berfikir? siapa yang menolong kita nanti ketika
sakaratul maut? Adakah yang menuntun kita membaca syahadat???..
Setelah kematian menjemput kita selanjutnya memasuki
alam barzah.. kita menunggu disana ribuan tahun.. selanjutnya alam mahsyar
dimana kita akan dimintai pertanggungjawaban mengenai harta kita di dunia, ilmu
dan badan kita pun akan ditanya. Selanjutnya
baru kita akan memasuki negeri akhirat, seperti yang dijelaskan dalam surat
Az-zumar ayat 71-72. Seburuk-buruknya tempat kembali kepada Allah adalah Neraka..
bila dikatakan ini hati kita tidak bergetar.. sobat harus periksa lagi
hatinya.. siapa tau terdeteksi penyakitt. Hhe. Cepatlah obati dengan Al Quran,
seperti yang telah dijelaskan dalam Sharemot minggu kemarin. nah kehidupan kita
di dunia yang singkat ini sangat menetukan kehidupan yang kekal. Harapannya
setelah pembahasan ini kita semua patokannya tidak dunia lagi tetapi kini
patokannya kehidupan akhirat.
R
Tuesday, 21 April 2015
Radio dan Televisi Siaran
Radio dan Televisi Siaran
disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Teknologi Komunikasi
Oleh
Rina Marlina
C1021411RB5013
E-mail: marlinarina496@gmail.com
JURUSAN ILMU
KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU
KOMUNIKASI DAN ADMINISTRASI BISNIS
JL.PHH MUSTOPA NO.68 BANDUNG
2015
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara
modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini
melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa
yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut
(seperti molekul udara)
Pengertian Radio menurut ensiklopedi Indonesia yaitu: penyampaian
informasi dengan pemanfaatan gelombang elektromagnetik bebas yang memiliki
frequensi kurang dari 300 GHz (panjang gelombang lebih besar dari 1 mm).
Sedangkan istilah radio siaran atau siaran radio berasal dari kata radio broadcast (Inggris) atau radio omroep (Belanda) artinya yaitu
penyampaian informasi kepada khalayak berupa suara yang berjalan satu arah
dengan memanfaatkan gelombang radio sebagai media.
Menurut Peraturan Pemerintah No:
55 tahun 1977, Radio Siaran adalah pemancar radio yang langsung ditujukan
kepada umum dalam bentuk suara dan mempergunakan gelombang radio sebagai media.
Sedangkan menurut Undang-undang Penyiaran No: 32/2002: kegiatan pemancar luasan
siaran melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi didarat, dilaut atau
diantariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel,
dan/atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh
masyarakat dengan perangkat penerima siaran, yang dilakukan secara teratur dan
berkesinambungan. Menurut definisi tersebut, terdapat lima syarat mutlak yang
harus dipenuhi untuk dapat terjadinya penyiaran. Kelima syarat tersebut adalah
:
a) Spektrum
frekuensi radio.
b) Sarana
pemancaran/transmisi.
c) Adanya
siaran (program atau acara).
d) Adanya
perangkat penerima siaran (receiver).
e) Dapat
diterima secara serentak/bersamaan.
Disini yang dimaksud dengan istilah radio bukan hanya perbedaannya, bukan
pula bentuknya, akan tetapi mencakup bentuk fisik dan kegiatan radio yang
saling menjalin dan tidak terpisah satu sama lain. Radio siaran merupakan salah
satu bentuk dari komunikasi massa. Melalui radio siaran suatu komunikasi yang
akan disampaikan oleh komunikator kepada kahalayak banyak dapat berlangsung
dalam waktu yang singkat dan komunikan akan menerima komunikasi secara
bersamaan walaupun di tempat yang berbeda dan terpencar.
Etimologi dari radio atau radiotelegraphy mengungkapkan bahwa itu disebut telegrafi nirkabel,
yang disingkat menjadi nirkabel di Inggris. Radio dalam awalan pengertian
transmisi nirkabel, pertama kali tercatat dalam radioconductor, deskripsi yang
diberikan oleh fisikawan Perancis Edouard Branly pada tahun 1897. Hal ini
didasarkan pada kata kerja untuk memancarkan (dalam bahasa Latin radius berarti berbicara roda, seberkas
cahaya, sinar). Kata ini juga muncul dalam sebuah artikel 1907 oleh Lee De
Forest, yang diadopsi oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1912, dan
menjadi umum pada saat siaran komersial pertama di Amerika Serikat pada
1920-an. (Kata penyiaran itu sendiri berasal dari istilah pertanian, yang berarti
benih hamburan secara luas). Istilah ini kemudian diadopsi oleh bahasa lain di
Eropa dan Asia. Negara-negara Persemakmuran Inggris masih menggunakan istilah
nirkabel sampai pertengahan abad ke-20.
b. Pengertian Televisi Siaran
b. Pengertian Televisi Siaran
Televisi
Digital (Digital Television) adalah
jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk
menyiarkan sinyal video, audio dan data ke pesawat televisi. Televisi
digital merupakan alat yang digunakan untuk
menangkap siaran TV digital yang
merupakan perkembangan dari sistem siaran analog kesiaran digital yang
mengubah informasi kedalam
sinyal digital berbentuk bit
data seperti pada komputer.
Berdasarkan hasil
survey dinyatakan bahwa saat ini penggunaan perangkat TV di Indonesia cukup
tinggi dibandingkan media informasi lain, yaitu 55% dari seluruh jumlah
keluarga di Indonesia itu memiliki TV atau terdapat 40 juta pemirsa TV, maka
dapat dinyatakan bahwa media TV merupakan sarana yang paling tepat digunakan
untuk distribusi informasi di Indonesia.
Alasan
pengembangan televisi digital antara lain:
Perubahan Lingkungan Eksternal:
a) Pasar TV analog yang sudah jenuh.
Perkembangan Teknologi:
a)
Teknologi pemrosesan
sinyal digital.
d)
Teknologi peralatan
yang beresolusi
tinggi.
TV digital
ditunjang oleh teknologi penerima yang mampu beradaptasi sesuai dengan
lingkungannya. Sinyal digital dapat ditangkap oleh sejumlah pemancar yang
membentuk jaringan berfrekuensi sama sehingga daerah cakupan TV digital dapat
diperluas. TV digital memiliki peralatan suara dan gambar berformat digital
seperti yang digunakan kamera video. Secara teknis, pita spektrum frekuensi radio yang digunakan untuk televisi analog dapat digunakan untuk
penyiaran televisi digital. Perbandingan lebar pita frekuensi yang digunakan TV
analog dan TV digital adalah 1 : 6. Artinya bila pada teknologi analog
memerlukan pita selebar 8 MHz untuk satu kanal transmisi, maka pada teknologi
digital dengan lebar pita frekuensi yang sama dengan teknik multiplex, dapat
memancarkan sebanyak 6 hingga 8 kanal transmisi sekaligus dengan program yang
berbeda.
B. Sejarah Penyiaran Radio di Dunia dan di Indonesia
a.
Sejarah
penyiaran radio di Dunia
Industri penyiaran radio diawali oleh David Sarnoff yang mendirikan
perusahaan pembuat pesawat radio sistem AM yang bernama RCA atau Radio
Corporation of America. Liputan kegiatan Pemilu pada tahun 1920 oleh Radio KDKA
(USA) dianggap sebagai penyiaran berita pertama secara meluas dan teratur
kepada masyarakat. Radio KDKA adalah stasiun penyiaran radio yang berizin
komersial yang didirikan oleh Frank Conrad.
Perkembangan industri penyiaran radio FM dimulai ketika pertengahan tahun
1933, Edwin Howard Armstrong dari Universitas Columbia berhasil menemukan
frekuensi modulasi (FM), frekuensi yang jauh lebih tinggi dari penyiaran radio
AM (yaitu dari 88 sampai 108 MHz). Armstrong kemudian mendemonstrasikan
penemuannya kepada David Sarnoff. Namun RCA ternyata lebih tertarik untuk
mengembangkan televisi. Armstrong kemudian menjualnya kepada beberapa
perusahaan lainnya. Pengembangan radio FM sempat tertunda karena meletusnya
Perang Dunia ke 2 dan kalangan industri yang lebih tertarik mengembangkan
televisi.
Keuntungan FM
dari AM adalah :
a) Dapat
menghilangkan “interference” (gangguan, percampuran) yang disebabkan cuaca,
bintik-bintik matahari atau alat listrik.
b) Dapat
menyiarkan suara sebaik-baiknya bagi telinga yang sensitif.
c) Hasil
audio yang lebih jernih, lebih dinamis dan noise yang rendah.
Prinsip dasar
penyiaran radio FM adalah proses berubahnya suara penyiar menjadi sinyal
listrik dengan menggunakan mikrofon yang kemudian digabung dengan sinyal
pembawa frekuensi tinggi dan disiarkan ke radio penerima. Radio penerima
menyaring sinyal pembawa tersebut dan menciptakan sinyal analog elektrik
original, yang diubah oleh speaker menjadi energi suara. Cakupan penyiaran FM
dibatasi oleh garis pandang dari bagian puncak pemancar, maka FM lebih cocok
untuk masyarakat di pusat kota daripada masyarakat di pedesaan.
Radio AM
Radio AM
(modulasi amplitudo) bekerja dengan prinsip memodulasikan gelombang radio dan
gelombang audio. Kedua gelombang ini sama-sama memiliki amplitudo yang konstan.
Namun proses modulasi ini kemudian mengubah amplitudo gelombang penghantar
(radio) sesuai dengan amplitude gelombang audio. Saat ini radio AM tidak
terlalu banyak digunakan untuk siaran radio komersial karena kualitas suara
yang buruk.
Radio FM
Radio
FM (modulasi frekuensi) bekerja dengan prinsip yang serupa dengan radio AM,
yaitu dengan memodulasi gelombang radio (penghantar) dengan gelombang audio.
Hanya saja, pada radio FM proses modulasi ini menyebabkan perubahan pada
frekuensi.
b.
Sejarah
penyiaran radio di Indonesia
Perkembangan penyiaran radio di Indonesia diawali pada masa pemerintahan
Hindia Belanda pada tahun 1925 oleh Prof. Komans dan Dr. De Groot yang berhasil
melakukan komunikasi radio dengan menggunakan stasiun relai di Malabar, Jawa
Barat. Peristiwa ini kemudian diikuti dengan berdirinya Batavia Radio
Vereniging dan NIROM. Penyiaran radio di Indonesia dimulai dengan berkembangnya
radio amatir yang menggunakan perangkat pemancar radio sederhana yang mudah
dirakit. Tahun 1945, Gunawan berhasil menyiarkan naskah proklamasi kemerdekaan
Indonesia dengan menggunakan perangkat pemancar radio sederhana buatan sendiri.
Pada tahun 1966, mengudara radio Ampera yang merupakan sarana perjuangan
kesatuan-kesatuan aksi dalam perjuangan orde baru.
Pada tanggal 11 September 1945, rapat yang dihadiri oleh para tokoh yang
sebelumnya aktif mengoperasikan beberapa stasiun radio Jepang sepakat
mendirikan Radio Republik Indonesia (RRI). Rapat juga sepakat memilih Dokter
Abdulrahman Saleh sebagai pemimpin umum RRI yang pertama. Sampai tahun
1997/1998 di Indonesia tercatat 878 radio siaran swasta non pemerintah yang
komersial, dengan rincian 511 berfrekwensi AM dan 367 berfrekwensi FM. Setelah
era reformasi dimulai, demikian tulis Hinca IP Pandjaitan dalam makalahnya
“Tinjauan dan Kritisi Aspek Hukum Dan Frekwensi Tentang Kebijakan Penyiaran
Nasional dan Implikasinya” bahwa sampai dengan tanggal 5 Maret 1999 sudah
mencapai 915 buah dengan komposisi 502 berfrekwensi AM dan 413 berfrekwensi FM.
Posisi ini berubah pada tanggal 27 Mei 1999 menjadi 930. Pada akhir masa
jabatan Habibie (14 Oktober 1999) jumlah radio siaran di Indonesia sudah
menembus angka 1070 buah dan RRI 1997/1998 memiliki 53 unit kerja dan hanya 19
buah yang menyelenggarakan siaran selama 24 jam per hari.
Jumlah stasiun radio di Indonesia pada tahun 2002 mencapai 1188 stsiun
radio, 95% berupa radio siaran swasta/non pemerintah dan 5% radio pemerintah
atau RRI. Sekitar 37% dari radio swasta beroperasi pada frekwensi AM dan
sisanya 73% pada frekwensi FM.
Di kabupaten Kuningan misalnya pada masa ORBA hanya tercatat hanya ada empat radio siaran swasta dengan frekwensi AM. Setelah reformasi sejak 1999 jumlahnya berubah menjadi dua belas dengan peningkatan frekwensi ke FM. Demikian juga terjadi diwilayah kabupaten lain seperti Cirebon dan Indramayu. Ini menunjukkan bahwa minat pendirian radio masih cukup tinggi. Sementara di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung meningkatkan layanan siarnya dengan menggunakan teknologi satelit dan e-radio dengan tetap memelihara penyiaran konvensional.
Di kabupaten Kuningan misalnya pada masa ORBA hanya tercatat hanya ada empat radio siaran swasta dengan frekwensi AM. Setelah reformasi sejak 1999 jumlahnya berubah menjadi dua belas dengan peningkatan frekwensi ke FM. Demikian juga terjadi diwilayah kabupaten lain seperti Cirebon dan Indramayu. Ini menunjukkan bahwa minat pendirian radio masih cukup tinggi. Sementara di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung meningkatkan layanan siarnya dengan menggunakan teknologi satelit dan e-radio dengan tetap memelihara penyiaran konvensional.
C. Pembagian Sistem Radio Siaran
Jika dalam media massa cetak seperti surat kabar, pembagian ruangan untuk
berita disebut editing dan dianggap
sebagai hal yang penting, maka dalam radio siaran adalah pendistribusian waktu
yang dinamakan programming dan ini dianggap hal yang sangat penting.
Programming atau penataan acara siaran ini tidak mempunyai pola yang baku. Ini
banyak tergantung dari system pemerintahan dimana badan radio siaran itu berada
dan tergantung dari bentuk dan badan organisasi radio siaran itu. Jadi, sistem
radio siaran yang ditentukan oleh sistem pemerintahan itu, menentukan jenis
pembagian bahan siaran.
Pada dasarnya
sistem radio siaran dapat dibedakan sebagai berikut :
a) Radio
Siaran Pemerintah (Goverment Ownership and Operation Broadcasting)
Badan radio siaran ini dimiliki dan dikuasai pemerintah. Pengelolaanya diserahkan kepada salah satu departemen. Pemerintah republik Indonesia, misalnya, menempatkan RRI pada Departemen Penerangan. Karena milik pemerintah dan dikuasai pemerintah maka Radio Siaran Pemerintah melakukan operasinya dengan menyandang misi pemerintah. Biayanya pun termasuk anggaran belanja pemerintah. Perbedaan RRI dari Radio Siaran Pemerintah lainnya adalah bahwa RRI mencari sumber biaya dari periklanan. Jadi RRI tidak lagi berfungsi sosial, tetapi juga komersial. Hal ini dikukuhkan dengan SK Menteri Penerangan RI No. 19 Tahun 1968. Meskipun demikian, sejalan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, pelaksanaan RRI dibidang komersial selalu dibatasi dalam arti kata aktivitas dan penggunaan dari hasilnya.
Badan radio siaran ini dimiliki dan dikuasai pemerintah. Pengelolaanya diserahkan kepada salah satu departemen. Pemerintah republik Indonesia, misalnya, menempatkan RRI pada Departemen Penerangan. Karena milik pemerintah dan dikuasai pemerintah maka Radio Siaran Pemerintah melakukan operasinya dengan menyandang misi pemerintah. Biayanya pun termasuk anggaran belanja pemerintah. Perbedaan RRI dari Radio Siaran Pemerintah lainnya adalah bahwa RRI mencari sumber biaya dari periklanan. Jadi RRI tidak lagi berfungsi sosial, tetapi juga komersial. Hal ini dikukuhkan dengan SK Menteri Penerangan RI No. 19 Tahun 1968. Meskipun demikian, sejalan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, pelaksanaan RRI dibidang komersial selalu dibatasi dalam arti kata aktivitas dan penggunaan dari hasilnya.
b) Radio
Siaran Semi Pemerintah (Public Corporation Broadcasting)
Ini merupakan perusahaan umum (public enterprise) dibawah pengawasan sebuah korporasi (corporation) yang bebas (Independent) tetapi terikat oleh sebuah charter untuk melaksanakan siarannya guna kepentingan umum seluruh negeri. Radio siaran dengan bentuk organisasi corporation berdasarkan sebuah charter yang berlaku untuk masa (10 sampai 25 tahun) yang dapat diperpanjang lagi. Penyelenggaraan dipimpin oleh suatu direksi yang diawasi oleh sebuah dewan yang disebut Broad of Governors yang beranggotakan wakil-wakil pemerintah dan Parlemen. Penyusunan program dibantu oleh Advieory Council. Untuk kelangsungan siarannya, para pemilik pesawat radio dipungut iuran (lisence fee). Hidupnya sebagian corporation sebagian besar adalah dari iuran radio, dan hanya sebagian kecil saja diperoleh dari usaha sendiri seperti penerbitan, pertunjukan, dan lain sebagainya. Usaha dalam bentuk periklanan tidak dibenarkan.
Sensor terhadap isi siaran tidak dilakukan oleh pemerintah, karena kehendak masyarakat dan kepentingan Pemerintahan telah terjamin oleh Broad of Governors tadi, yang terdiri dari wakil-wakil pemerintahan dan Parlemen.
Ini merupakan perusahaan umum (public enterprise) dibawah pengawasan sebuah korporasi (corporation) yang bebas (Independent) tetapi terikat oleh sebuah charter untuk melaksanakan siarannya guna kepentingan umum seluruh negeri. Radio siaran dengan bentuk organisasi corporation berdasarkan sebuah charter yang berlaku untuk masa (10 sampai 25 tahun) yang dapat diperpanjang lagi. Penyelenggaraan dipimpin oleh suatu direksi yang diawasi oleh sebuah dewan yang disebut Broad of Governors yang beranggotakan wakil-wakil pemerintah dan Parlemen. Penyusunan program dibantu oleh Advieory Council. Untuk kelangsungan siarannya, para pemilik pesawat radio dipungut iuran (lisence fee). Hidupnya sebagian corporation sebagian besar adalah dari iuran radio, dan hanya sebagian kecil saja diperoleh dari usaha sendiri seperti penerbitan, pertunjukan, dan lain sebagainya. Usaha dalam bentuk periklanan tidak dibenarkan.
Sensor terhadap isi siaran tidak dilakukan oleh pemerintah, karena kehendak masyarakat dan kepentingan Pemerintahan telah terjamin oleh Broad of Governors tadi, yang terdiri dari wakil-wakil pemerintahan dan Parlemen.
c) Radio
Siaran Swasta (Private Enterprise Broadcasting)
Badan radio siaran swasta ini dimiliki perorangan dan sifatnya komersial. Dengan lisensi pemerintah, biaya untuk kelangsungan hidupnya diperoleh dari periklanan dan persponsoran acara (sponsored program). Di Amerika Serikat radio siaran swasta mempunyai jaringan yang luas, seperti NBC, CBS, ABC, dan MBS. Sesuai dengan sistem pemerintahan Amerika Serikat, badan radio siaran tersebut mempunyai kebebasan sepenuhnya, dalam arti kata tidak mengenal sensor. Ini tidak berarti bahwa pengelolaannya tidak mengenal tanggung jawab nasional dan tanggung jawab sosial. Tanggung jawab mereka adalah pada kesadaran sendiri atau hati nurani sendiri yang dengan sendirinya bertanggung jawab secara nasional dan sosial.
Badan radio siaran swasta ini dimiliki perorangan dan sifatnya komersial. Dengan lisensi pemerintah, biaya untuk kelangsungan hidupnya diperoleh dari periklanan dan persponsoran acara (sponsored program). Di Amerika Serikat radio siaran swasta mempunyai jaringan yang luas, seperti NBC, CBS, ABC, dan MBS. Sesuai dengan sistem pemerintahan Amerika Serikat, badan radio siaran tersebut mempunyai kebebasan sepenuhnya, dalam arti kata tidak mengenal sensor. Ini tidak berarti bahwa pengelolaannya tidak mengenal tanggung jawab nasional dan tanggung jawab sosial. Tanggung jawab mereka adalah pada kesadaran sendiri atau hati nurani sendiri yang dengan sendirinya bertanggung jawab secara nasional dan sosial.
Ketiga sistem
radio siaran tersebut menentukan pembagian bahan siaran untuk diproduksikan dan
disajikan kepada para pendengar. Pada umumnya terdapat dua metode penggolongan
bahan siaran yang dianut oleh badan-badan radio siaran di dunia
D. Sistem Penyiaran TV Digital
Stasiun TV penyiaran baik TVRI maupun TV swasta nasional memanfaatkan
system teknologi penyiaran dengan teknologi digital khususnya pada system
perangkat studio untuk memproduksi program, mengedit, merekam, dan menyimpan
data. Pengiriman sinyal gambar, suara dan data menggunakan system transmisi
digital dengan menggunakan satelit yang dimanfaatkan sebagai siaran TV
berlangganan. System transmisi digital melalui satelit ini menggunakan standar
yang disebut DVB-T (Digital Video Broadcasting Satellite). TV digital mempunyai
tiga system standart yaitu:
a) DVT
( Digital Television) system yang berlaku di Amerika
b) DVB-T
( Digital Video Broadcasting Terrestrial), system yang berlaku di Eropa
c) ISDB-T
( Integrated Services Digital Broadcasting Terrestrial), system yang berlaku di
Jepang. Dari hasil Uji coba Siaran Digital TV, teknologi DVB-T mampu
memultipleks beberapa program sekaligus. Secara teknik pita spectrum frekuensi radio yang digunakan
untuk televisi analog dapat digunakan untuk penyiaran televisi digital sehingga
tidak perlu ada perubahan pita alokasi baik VHF maupun UHF ( Ultra High
Frequency). Sedangkan lebar pita frekuensi yang digunakan analog dan digital
berbanding 1:6 artinya pada teknologi analog memerlukan pita selebar 8 MHz
untuk satu kanal transmisi, maka pada teknologi digital dengan lebar pita
frekuensi yang sama dengan teknik multiplek dapat digunakan untuk memancarkan
sebanyak 6 hingga 8 kanal transmisi sekaligus dengan program yang berbeda tentunya,
dengan kualitas cukup baik. Disamping itu, penambahan varian DVB-H (handheld)
mampu menyediakan tambahan sampai enam program siaran lagi, khususnya untuk
penerimaan bergerak atau mobile. Hal ini sangat memungkinkan bagi penambahan
siaran-siaran TV baru. Selain ditunjang oleh teknologi penerima yang mampu
beradaptasi dengan lingkungan yang berubah, TV digital perlu ditunjang oleh
sejumlah pemancar yang membentuk jaringan berfrequensi sama atau SFN (single
frequency network) sehingga daerah cakupan dapat diperluas.
System penyiaran TV digital adalah penggunaan aplikasi teknologi digital
pada system penyiaran TV yang dikembangkan dipertengahan tahun 90-an dan diuji
cobakan pada tahun 2000. Pada awal pengoperasian system digital ini umumnya
dilakukan siaran TV secara Simulcast atau siaran bersama dengan siaran analog
sebagai masa transisi. Sekaligus uji coba
system tesebut sampai mendapatkan hasil penerapan siaran TV digital yang
paling ekonomis yang sesuai dengan kebutuhan dari Negara yang mengoperasikannya.
E. Perbedaan TV Analog dan TV Digital
Selama bertahun-tahun kita hanya tahu bahwa TV menggunakan sinyal analog dan
berbentuk tube atau tabung atau CRT ( Cathode Ray Tube) yang mana sinyal
tersebut menggunakan gelombang radio yang kemudian diterjemahkan menjadi suara
dan gambar.
Dan pada beberapa jenis TV analog, gambar menjadi berkedip-kedip dengan
kualitas gambar menjadi turun atau tidak jernih. Hal ini karena gambar-gambar
analog yang menyatu karena pancaran electron yang ditembakan hanya setengahnya
saja yang sampai kelayar TV dan TV analog hanya mampu menampilkan gambar dengan
besaran resolusi 480 pixel saja sehingga gambar tidak mampu tertampil dalam TV
berukuran besar.
Sekarang siaran TV yang mulai digunakan adalah digital TV (DTV). (DTV)
adalah transmisi sinyal yang menggunakan kode 01. Pada penyiaran on air, DTV
dipancarkan menggunakan Ultra High Frequency (UHF) dengan spectrum radio mulai
dari 6 MHz. kualitas gambar sangat jernih meski dalam TV berukuran kecil.
Resolusi DTV mencapai 704 pixel sehingga gambar tetap jernih meski tampil pada
layar besar. Untuk video, karena dukungan resolusi yang tinggi, maka tampilan
gambar per Frame tidak akan menghasilkan kedipan. Beda dengan TV analog yang
bila dipakai untuk video dan dipaksakan pada layar besar, gambar akan menjadi
buram dan terputus-putus. DTV juga mendukung siaran HDTV.
HDTV (High Defenition TV) adalah bagian dari standart yang ditetapkan
untuk DTV. Standart tersebut berkaitan dengan bagaimana audio dan video itu
dapat diterjemahkan dan ditransmisikan. Jadi tidak semua DTV memiliki kualitas
yang sama karena ada beberapa level kualitas dari DTV memiliki kualitas yang
sama karena ada beberapa level kualitas dari DTV. Dan DTV ini adalah standar
tertinggi dari sinyal digital yang ada pada saat ini. Kualitas terendah yang
dimiliki format digital adalah kualitas tertinggi yang dimiliki oleh TV analog.
Standar DTV memiliki aspek rasio 4;3 sedangkan HDTV 16;9 ( seperti yang
dimiliki layar bioskop), resolusi HDTV bisa mencapai 1921 x 1080 pixel, dan yang
terendah adalah 1280 x 720 pixel. Sedangkan pada DTV hanya mencapai 704 x 480
pixel saja. Artinya jumlah pixel HDTV 10x lebih banyak daripada TV analog.
Untuk frame rate, boleh dibilang sama. Namun perbedaan mencolok adalah TV
analogtidak mampu menampilkan resolusi1920 x 1080 pixel dengan kecepatan 60
fps.
F.
Kelemahan
dan Kelebihan Radio Siaran
Sebagai unsur dari proses komunikasi, dalam hal ini sebagai media massa,
radio siaran mempunyai ciri dan sifat yang berbeda dengan media massa lainnya.
Jelas berbeda dengan surat kabar yang merupakan media cetak, juga dengan film
yang bersifat mekanik optic. Dengan televisi, kalau pun ada persamaannya dalam
sifatnya yang elektronik, terdapat perbedaan, yakni radio sifatnya audial,
televisi audiovisual. Penyampaian pesan melalui radio siaran dilakukan dengan
menggunakan bahasa lisan; kalaupun ada lambang-lambang nirverbal, yang
digunakan jumlahnya sangat minim, umpamanya tanda waktu pada saat akan memulai
acara warta berita dalam bentuk bunyi telegrafi atau bunyi salah satu alat
musik.
Keuntungan radio siaran bagi komunikan adalah sifatnya yang santai. Orang
bisa menikmati acara siaran radio sambil makan, sambil tidur-tiduran, sambil
bekerja, bahkan sambil mengemudikan mobil. Tidak demikian dengan media massa
lainnya.
Karena sifatnya auditori, untuk didengarkan, lebih mudah orang
menyampaikan pesan dalam bentuk cara yang menarik. Bandingkan dengan media
massa lainnya, umpamanya televisi, kalau kita ingin menyampaikan pesan dalam
bentuk drama. Sebuah kisah di hutan, di dasar laut, ataupun di neraka lebih
mudah disajikan dibanding kalau disampaikan melalui surat kabar, televisi atau
film. Penyajian hal yang menarik dalam rangka penyampaian suatu pesan, adalah
penting, karena publik sifatnya selektif. Begitu banyak pilihan di antara
sekian banyak media komunikasi, dan begitu banyak pula pilihan acara dari
setiap media. Dalam hubungan ini musik memegang peranan sangat penting. Siapa
orangnya tidak tertarik oleh musik ? Di antara acara-acara musik yang memukau
itulah pesan-pesan disampaikan kepada pendengar. Radio merupakan sumber
informasi yang kompleks mulai dari fungsi tradisional, radio sebagai penyampai
berita dan informasi, perkembangan ekonomi, pendongkrak popularitas, hingga
propaganda politik dan ideologi. Bagi pendengarnya radio adalah teman, sarana
komunikasi, sarana imajinasi, dan pemberi informasi
Daya pikat untuk melancarkan pesan ini penting, artinya dalam proses
komunikasi, terutama melalui media massa, disebabkan sifatnya yang satu arah
(one way traffic communication). Komunikasi hanya dari komunikator kepada
komunikan. Komunikator tidak mengetahui tanggapan komunikan. Kelemahan ini bagi
radio ditambah lagi dengan sifatnya yang lain, yakni “sekilas dengar”. Pesan
yang sampai pada khalayak hanya sekilas saja, begitu terdengar begitu hilang.
Arus balik (feedback) tidak mungkin pada saat itu. Pendengar yang tidak
mengerti atau ingin memperoleh penjelasan lebih jauh, tak mungkin meminta
kepada penyiar untuk mengulang lagi. Karena kelemahan itulah, maka radio siaran
banyak dipelajari dan diteliti untuk mencari teknik-teknik yang dapat mengatasi
kelemahan-kelemahan tersebut sehingga komunikasi melalui radio siaran lebih
efektif.
Televisi dan radio dapat dikelompokkan
sebagai media yang menguasai ruang tetapi tidak menguasai waktu, sedangkan
media cetak menguasai waktu tetapi tidak menguasai ruang.
G. Dampak penyiaran TV Digital
a. Dampak
Positif
Banyak manfaat
yang dapat diperoleh masyarakat dengan beralih kepenyiaran TV digital antara lain:
a) Kualitas
gambar yang lebih halus dan tajam
b) Pengurangan
terhadap efek noise
c) Kemudahan
untuk recovery pada penerima dengan error correction code
d) Mengurangi
efek dopler jika menerima siaran TV dalam kondisi bergerak (misalnya di Mobil,
Bus, Kereta Api)
e) Sinyal
digital dapat menampung program siaran dalam satu paket, dikarenakan pemakaian
bandwidth pada TV digital tidak sebesar TV analog.
b. Dampak
Negatif
Disamping
banyak hal yang bermanfaat, tentunya kendala yang akan dihadapi dalam migrasi
ke siaran TV digital pun juga semakin banyak seperti :
a) Regulasi bidang penyiaran yang harus
diperbaiki
b) Standardisasi
yang harus segera ditentukan baik untuk perangkat dan teknologi yang akan digunakan
c) Industry pendukung yang harus segera disiapkan baik perangkatnya maupun kontennya.
c) Industry pendukung yang harus segera disiapkan baik perangkatnya maupun kontennya.
d) Jika
kanal TV digital ini diberikan secara sembarangan kepada pendatang baru selain penyelenggara TV siaran digital terrestrial harus membangun sendiri
infrastruktur dari nol. Maka kesempatan bagi penyelenggara TV analog eksisting
seperti TVRI, 5 TV swasta eksisting dan 5 penyelenggara TV baru untuk berubah
menjadi TV digital dikemudian hari akan tertutup karena kanal frekuensinya
sudah habis.
sumber
https://sugiyarto92.wordpress.com/kumpulan-makalah/makalah-radio-radio-siaran
(http://id.wikipedia.org/wiki/Radio)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Radio)
Thursday, 9 April 2015
Media Sosial
Media
Sosial
A. Definisi
Media Sosial
Pengertian media sosial
atau dalam bahasa inggris “Social Media”menurut
tata bahasa, terdiri dari kata “Social” yang memiliki arti
kemasyarakatan atau sebuah interaksi dan “Media” adalah sebuah
wadah atau tempat sosial itu sendiri
Media
sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial. Media sosial
menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog
interaktif. Beberapa situs media sosial yang populer sekarang ini antara lain:
Blog, Twitter, Facebook dan Wikipedia.
Definisi
lain dari media sosial juga dijelaskan oleh Antony Mayfield (2008). Menurutnya
Media sosial adalah media dimana penggunanya dengan mudah berpartisipasi didalamnya,
berbagi dan menciptakan pesan, termasuk blog, jejaring sosial, wikipedia/ensiklopedia
online, forum-forum maya, termasuk virtual worlds (dengan avatar/karakter
3D).
A. Fungsi
Media Sosial
Media sosial memiliki
beberapa fungsi sebagai berikut:
a. Media
sosial adalah media yang didesain untuk memperluas interaksi sosial manusia
menggunakan internet dan teknologi web
b. Media
sosial berhasil mentransformasi praktik komunikasi searah media siaran dari
satu institusi media ke banyak audience (“one to many”) menjadi praktik
komunikasi dialogis antar banyak audience (“many to many”).
c. Media
sosial mendukung demokratisasi pengetahuan dan informasi. Mentransformasi
manusia dari pengguna isi pesan menjadi pembuat pesan itu sendiri
A. Karakteristik
Media Sosial
Berikut
beberapa karakteristik yang ada pada media sosial:
a. Partisipasi
Mendorong
kontribusi dan umpan balik dari setiap orang yang tertarik atau berminat menggunakannya, hingga mengaburkan
batas antara media dan audience ( Media massa/media siaran)
b. Keterbukaan
Kebanyakan
media sosial terbuka bagi umpan balik dan partisipasi melalui sarana-sarana
voting, komentar dan berbagi informasi. Jarang sekali dijumpai batasan untuk
mengakses dan memanfaatkan isi pesan (Perlindungan password
terhadap isi cenderung dianggap aneh)
c. Perbincangan
Memungkinkan terjadinya
perbincangan antar pengguna secara “dua arah”
d.
Komunitas
Media sosial
memungkinkan terbentuknya komunitas-komunitas secara cepat (instan) dan
berkomunikasi secara efeketif tentang beragam isu/kepentingan (dari hobi
fotografi, politik, hingga tayangan TV favorit).
e.
Keterhubungan
Mayoritas
media sosial tumbuh subur lantaran kemampuan melayani keterhubungan antar
pengguna, melalui fasilitas tautan (links)
kewebsite, sumber-sumber informasi dan pengguna-pengguna lain.
A. Klasifikasi & Contoh Media
Social
Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai
jenis media sosial dalam artikel Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam 2010.
Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial.
1.
Proyek Kolaborasi (Collaborative
projects)
Suatu media sosial yang dapat membuat konten dan dalam
pembuatannya dapat diakses oleh khalayak secara global. Ada dua sub
kategori yang termasuk ke dalam collaborative project dalam media sosial, yakni :
a.
Wiki
Wiki adalah situs yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan,
menghapus, dan mengubah konten berbasis teks.
b.
Aplikasi Bookmark Sosial
Aplikasi bookmark sosial, yang dimana memungkinkan adanya pengumpulan
berbasis kelompok dan rating dari link internet atau konten media.
Contoh
:
Social Bookmark : Del.icio.us, StumbleUpon, Digg, Reddit, Technorati,
Lintas Berita, Infogue
Writing : cerpenista, kemudian.com
Reviews : Amazon, GoodReads, Yelp.
2.
Blog dan mikroblog (Blogs and microblogs)
Blog dan mikroblog merupakan aplikasi yang dapat
membantu penggunanya untuk tetap posting mengenai pernyataan apapun
sampai seseorang mengerti. Blog sendiri ialah sebuah website
yang menyampaikan mengenai penulis atau kelompok penulis baik itu sebuah opini,
pengalaman, atau kegiatan sehari-hari.
Contoh :
Microblog : Twitter, Tumblr, Posterous, Koprol, Plurk, dll
Forum : Kaskus, Warez-bb, indowebster.web.id, forumdetik
3.
Konten (Content)
Content communities atau konten masyarakat merupakan sebuah aplikasi yang bertujuan
untuk saling berbagi dengan seseorang baik itu secara jarak jauh maupun
dekat, berbagi seperti video, ebook, gambar, dan lain – lain.
Contoh
:
Image and Photo Sharing : Flickr, Photobucket, DeviantArt, dll
Audio and Music Sharing : Imeem, Last.fm, sharemusic, multiply
Design : Threadless, GantiBaju, KDRI (Kementerian Desain Republik
Indonesia).
4.
Situs jejaring sosial (Social networking
sites)
Situs jejaring sosial merupakan situs yang dapat membantu seseorang
untuk membuat sebuah profil dan kemudian dapat menghubungkan dengan
pengguna lainnya. Situs jejaring sosial adalah aplikasi yang memungkinkan
pengguna untuk terhubung menggunakan profil pribadi atau akun pribadinya.
5.
Virtual game worlds
Dunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user
bisa muncul dalam bentuk avatar-avatar yang diinginkan serta berinteraksi
dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. contohnya game online.
6.
Virtual social worlds
Virtual social worlds merupakan aplikasi yang
mensimulasikan kehidupan nyata melalui internet. Virtual social worlds adalah situs yang
memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dalam platform tiga dimensi
dengan menggunakan avatar yang mirip dengan kehidupan nyata.
Contoh :
Map : wikimapia, GoogleEarth
e-Commerce : ebay, alibaba, juale.com, dll
A. Jenis-jenis Media Sosial
Nurudin (2012: 54-80)
menjelaskan media sosial secara substansial mengubah cara komunikasi antar
organisasi, masyarakat, serta individu. Adapun jenis-jenis dari media sosial sebagai
berikut:
1. Facebook
2. Twitter
Popularitas Twitter
mulai meningkat pada tahun 2007 ketika terdapat Festival South by Southwest (SXSW).
Selama acara tersebut berlangsung, penggunaan Twitter meningkat dari 20.000
kicauan per hari menjadi 60.000. Reaksi difestival itu sangat positif. Twitter
menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya
untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut tweet (kicauan). Mikroblog
adalah sebuah update singkat tentang sesuatu yang disajikan dalam karakter
singkat. Twitter adalah social media yang merupakan salah satu bentuk
dari new media. Twitter adalah situs tidak berbayar, berisi pesan yang
hanya terdiri dari 140 karakter dengan sebutan tweet, dan disebarkan.
dengan sangat cepat kepada semua pengguna yang mengikuti suatu akun tertentu.
Uniknya adalah tweet yang menarik atau penting akan diambil dan
diteruskan menggunakan fitur “retweet” yang biasanya berlabel RT
di Twitter oleh
pengguna lain.
3. Path
Perusahaan ini
berawal dengan aplikasi pada iPhone dan juga website lalu merilis versi Android
kemudian. Perusahaan ini berkompetisi dengan jejaring sosial lainnya seperti
Instagram.
Berpusat di
San Fransisco, California, perusahaan ini didirikan oleh Shawn Fanning dan
mantan Eksekutif dari Facebook, Dave Morrin. Path didirikan dengan tujuan
membuat sebuah jurnal yang interaktif bagi penggunanya.
Penggunaan
Path berbeda dari jejaring sosial lainnya di mana hanya pengguna yang telah
disetujui yang dapat mengakses halaman Path seseorang. Status privasi dari
aplikasi ini menjadikan Path lebih eksklusif dari berbagai jejaring sosial yang
ada. Path dapat digunakan di iPhone, iPad, iPod Touch, dan Android versi
apapun. Aplikasi
ini tersebar melalui Apple Application Store dan berbagai situs aplikasi
lainnya.
4. LinkedIn
LinkedIn adalah
situs web jaringan sosial yang berorientasi bisnis, terutama digunakan untuk
jaringan profesional. Sampai September 2007 situs ini memiliki lebih dari 14
juta pengguna terdaftar, meliputi 150 industri dan lebih dari 400 bidang
ekonomi yang diklasifikasi menurut jasanya.
CEO LinkedIn
saat ini adalah Dan Nye dan kantornya berlokasi di Mountain View, California.
Perusahaan ini didanai oleh Greylock, Sequoia Capital, Bessemer Venture
Partners, serta European Founders Fund. LinkedIn mulai meraih keuntungan (arus
kas positif) sejak Maret 2006.
5. MySpace
MySpace adalah
situs jaringan sosial populer yang menawarkan jaringan antar teman, profil
pribadi, blog, grup, foto, musik dan video untuk remaja dan dewasa di seluruh
dunia. Markas situs ini terletak di Beverly Hills, California, Amerika Serikat.
Tetapi pada tahun 2005, News Corp membeli MySpace dengan harga 580 juta dollar
AS dan MySpace resmi berpindah tangan menjadi milik News Corporation.
6. Google+
Google+ bisa dibilang merupakan jejaring sosial paling
anyar. Google+ banyak digemari orang karena fitur barunya Circle dan
Hangout yang memudahkan orang mengatur komunikasi dan berinteraksi dengan video
Kini media sosial ini memiliki 400 juta pengguna. Google+ terkenal
dengan fitur Hangout-nya.
7. Friendster
Friendster,
yang ide penamaannya berasal dari nama Napster, adalah sebuah situs web
jaringan sosial di mana seorang pengguna akan membuat identitas maya dan
kemudian mengisi data dirinya untuk kemudian mendapatkan account di Friendster.
Dalam Friendster, kita juga dapat melihat teman dari teman kita dan teman dari
teman dari teman kita, selain melihat teman kita sendiri.
Friendster dimulai sejak tahun 2002 oleh Jonathan Abrams dan sekarang sudah melewati masa beta test. Sejak awal 2005, Friendster juga telah memulai fitur blog. Bahasanya juga sudah multi-language. Dan kini sudah ada versi untuk mobile-nya.
Friendster dimulai sejak tahun 2002 oleh Jonathan Abrams dan sekarang sudah melewati masa beta test. Sejak awal 2005, Friendster juga telah memulai fitur blog. Bahasanya juga sudah multi-language. Dan kini sudah ada versi untuk mobile-nya.
8. Weibo
Weibo atau
Sina Weibo didirikan Agustus 2009. Saat ini memiliki 300 juta pengguna. Weibo
sering disebut sebagai Twitter-nya China.
9. Instagram
Jejaring sosial ini memiliki
harga fantastis, 1 miliar dolar. Tak hanya sebuah jejaring sosial, Instagram
juga sebagai aplikasi pengolah gambar. Saat ini miliki 100 juta pengguna.
10.Flickr
Situs berbagi foto ini kini
miliki 75 juta pengguna. Flickr masih digunakan di kalangan pecinta fotografi.
11. Foursquare
Jejaring sosial berbasis lokasi
ini kini miliki 25 juta pengguna. Kini jejaring sosial tersebut mampu menembus
3 miliar check-in.
12. Soundcloud
Soundcloud sering disebut sebagai
jejaring sosial berbasis audio. Didirikan bulan Agustus 2007, kini jejaring
sosial tersebut miliki 20 juta pengguna.
13. .WhatsApp
Whatsapp
adalah aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip BlackBerry Messenger.
WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan
kita bertukar pesan tanpa biaya SMS, karena WhatsApp Messenger menggunakan
paket data internet yang sama untuk email, browsing web, dan lain-lain.
Aplikasi WhatsApp Messenger menggunakan koneksi 3G atau WiFi untuk komunikasi
data. Dengan menggunakan WhatsApp, kita dapat melakukan obrolan online, berbagi
file, bertukar foto dan lain-lain.
14. LINE
LINE adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat digunakan pada berbagai platform seperti smartphone, tablet, dan komputer. LINE difungsikan dengan menggunakan jaringan internet sehingga pengguna LINE dapat melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara, dan lain lain. LINE diklaim sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlaris di 42 negara.
15. WeChat
WeChat adalah layanan komunikasi pesan suara dan teks ponsel yang dikembangkan oleh Tencent di Cina. Aplikasi ini dapat digunakan pada beberapa OS, seperti Android, iPhone, BlackBerry, Windows Phone, dan platform Symbian. Bahasa yang didukung termasuk Bahasa Inggris, Cina tradisional/disederhanakan, Indonesia, Spanyol, Portugis, Thailand, Vietnam, dan Rusia. WeChat didukung pada Wi-Fi, 3G, dan data 4G jaringan
16. EBuddy
eBuddy adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan melalui jaringan internet berbasiskan web dan telepon selular. eBuddy mendukung beragam layanan pengiriman pesan instan, dianataranya Yahoo! Messenger, Google Talk, Windows Live Messenger, AIM, ICQ, Facebook, dan Myspace IM. Saat ini eBuddy menggunakan teknologi patent-pending bulanan yang memungkinkan jutaan pelanggan untuk chatting gratis dengan berbagai pesan instan di salah satu kumpulan interface jaringan dan protokol pesan instan.
17. .Internet
Relay Chat
Saling Bual Internet (bahasa Inggris: Internet Relay Chat) adalah suatu bentuk komunikasi di Internet yang diciptakan untuk komunikasi interpersonal terutama komunikasi kelompok di tempat diskusi yang dinamakan channel (saluran), tetapi juga bisa untuk komunikasi jalur pribadi.
Mungkin itu saja, apapun jejaring
sosial yang kita pakai pasti ada kelebihan dan kekurangannya
A. Dampak Positif dan Negatif Media
Jejaring Sosial
ICT
Watch dalam buku internet sehat (2010: 40) menjelaskan efek positif dan negatif
dari media sosial bagi remaja,
Dampak
positif dari media sosial di antaranya:
1. Remaja
dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat
dibutuhkan diera digital seperti sekarang ini. Mereka belajar bagaimana cara
beradaptasi, bersosialisasi, dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
2. Memperluas
jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial, remaja jadi lebih mudah
berteman dengan orang lain diseluruh dunia, meski sebagian besar di antaranya
tidak pernah mereka temui secara langsung.
3. Remaja
akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang
mereka jumpai secara online, karena
disini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
4. Situs
jejaring sosial membuat remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati.
Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka yang berulang tahun,
mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan
meski tidak dapat bertemu secara fisik.
Dampak
negatif dari media sosial di antaranya:
1. Remaja
menjadi malas belajar berkomuikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun
menjadi terganggu jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka
pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi dikehidupan nyata, seperti bahasa
tubuh dan nada suara menjadi berkurang.
2. Situs
jejaring sosial akan membuat remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka
menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar, karena kebayakan menghabiskan
waktu diinternet. Hal ini mengakibatkan remaja menjadi kurang berempati di
dunia nyata.
3. Tidak
ada ejaan dan tata bahasa disitus jejaring sosial. Hal ini akan membuat remaja
sulit membedakan antara berkomunikasi disitus jejaring sosial dan di dunia
nyata.
4. Situs
jejaring sosial adalah lahan subur bagi
predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah
seseorang yang baru dikenal remaja diinternet, menggunakan jati diri yang
sesungguhnya
sumber: https://wibawaadiputra.wordpress.com/
Subscribe to:
Posts (Atom)