Media
Sosial
A. Definisi
Media Sosial
Pengertian media sosial
atau dalam bahasa inggris “Social Media”menurut
tata bahasa, terdiri dari kata “Social” yang memiliki arti
kemasyarakatan atau sebuah interaksi dan “Media” adalah sebuah
wadah atau tempat sosial itu sendiri
Media
sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial. Media sosial
menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog
interaktif. Beberapa situs media sosial yang populer sekarang ini antara lain:
Blog, Twitter, Facebook dan Wikipedia.
Definisi
lain dari media sosial juga dijelaskan oleh Antony Mayfield (2008). Menurutnya
Media sosial adalah media dimana penggunanya dengan mudah berpartisipasi didalamnya,
berbagi dan menciptakan pesan, termasuk blog, jejaring sosial, wikipedia/ensiklopedia
online, forum-forum maya, termasuk virtual worlds (dengan avatar/karakter
3D).
A. Fungsi
Media Sosial
Media sosial memiliki
beberapa fungsi sebagai berikut:
a. Media
sosial adalah media yang didesain untuk memperluas interaksi sosial manusia
menggunakan internet dan teknologi web
b. Media
sosial berhasil mentransformasi praktik komunikasi searah media siaran dari
satu institusi media ke banyak audience (“one to many”) menjadi praktik
komunikasi dialogis antar banyak audience (“many to many”).
c. Media
sosial mendukung demokratisasi pengetahuan dan informasi. Mentransformasi
manusia dari pengguna isi pesan menjadi pembuat pesan itu sendiri
A. Karakteristik
Media Sosial
Berikut
beberapa karakteristik yang ada pada media sosial:
a. Partisipasi
Mendorong
kontribusi dan umpan balik dari setiap orang yang tertarik atau berminat menggunakannya, hingga mengaburkan
batas antara media dan audience ( Media massa/media siaran)
b. Keterbukaan
Kebanyakan
media sosial terbuka bagi umpan balik dan partisipasi melalui sarana-sarana
voting, komentar dan berbagi informasi. Jarang sekali dijumpai batasan untuk
mengakses dan memanfaatkan isi pesan (Perlindungan password
terhadap isi cenderung dianggap aneh)
c. Perbincangan
Memungkinkan terjadinya
perbincangan antar pengguna secara “dua arah”
d.
Komunitas
Media sosial
memungkinkan terbentuknya komunitas-komunitas secara cepat (instan) dan
berkomunikasi secara efeketif tentang beragam isu/kepentingan (dari hobi
fotografi, politik, hingga tayangan TV favorit).
e.
Keterhubungan
Mayoritas
media sosial tumbuh subur lantaran kemampuan melayani keterhubungan antar
pengguna, melalui fasilitas tautan (links)
kewebsite, sumber-sumber informasi dan pengguna-pengguna lain.
A. Klasifikasi & Contoh Media
Social
Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai
jenis media sosial dalam artikel Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam 2010.
Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial.
1.
Proyek Kolaborasi (Collaborative
projects)
Suatu media sosial yang dapat membuat konten dan dalam
pembuatannya dapat diakses oleh khalayak secara global. Ada dua sub
kategori yang termasuk ke dalam collaborative project dalam media sosial, yakni :
a.
Wiki
Wiki adalah situs yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan,
menghapus, dan mengubah konten berbasis teks.
b.
Aplikasi Bookmark Sosial
Aplikasi bookmark sosial, yang dimana memungkinkan adanya pengumpulan
berbasis kelompok dan rating dari link internet atau konten media.
Contoh
:
Social Bookmark : Del.icio.us, StumbleUpon, Digg, Reddit, Technorati,
Lintas Berita, Infogue
Writing : cerpenista, kemudian.com
Reviews : Amazon, GoodReads, Yelp.
2.
Blog dan mikroblog (Blogs and microblogs)
Blog dan mikroblog merupakan aplikasi yang dapat
membantu penggunanya untuk tetap posting mengenai pernyataan apapun
sampai seseorang mengerti. Blog sendiri ialah sebuah website
yang menyampaikan mengenai penulis atau kelompok penulis baik itu sebuah opini,
pengalaman, atau kegiatan sehari-hari.
Contoh :
Microblog : Twitter, Tumblr, Posterous, Koprol, Plurk, dll
Forum : Kaskus, Warez-bb, indowebster.web.id, forumdetik
3.
Konten (Content)
Content communities atau konten masyarakat merupakan sebuah aplikasi yang bertujuan
untuk saling berbagi dengan seseorang baik itu secara jarak jauh maupun
dekat, berbagi seperti video, ebook, gambar, dan lain – lain.
Contoh
:
Image and Photo Sharing : Flickr, Photobucket, DeviantArt, dll
Audio and Music Sharing : Imeem, Last.fm, sharemusic, multiply
Design : Threadless, GantiBaju, KDRI (Kementerian Desain Republik
Indonesia).
4.
Situs jejaring sosial (Social networking
sites)
Situs jejaring sosial merupakan situs yang dapat membantu seseorang
untuk membuat sebuah profil dan kemudian dapat menghubungkan dengan
pengguna lainnya. Situs jejaring sosial adalah aplikasi yang memungkinkan
pengguna untuk terhubung menggunakan profil pribadi atau akun pribadinya.
5.
Virtual game worlds
Dunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user
bisa muncul dalam bentuk avatar-avatar yang diinginkan serta berinteraksi
dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. contohnya game online.
6.
Virtual social worlds
Virtual social worlds merupakan aplikasi yang
mensimulasikan kehidupan nyata melalui internet. Virtual social worlds adalah situs yang
memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dalam platform tiga dimensi
dengan menggunakan avatar yang mirip dengan kehidupan nyata.
Contoh :
Map : wikimapia, GoogleEarth
e-Commerce : ebay, alibaba, juale.com, dll
A. Jenis-jenis Media Sosial
Nurudin (2012: 54-80)
menjelaskan media sosial secara substansial mengubah cara komunikasi antar
organisasi, masyarakat, serta individu. Adapun jenis-jenis dari media sosial sebagai
berikut:
1. Facebook
2. Twitter
Popularitas Twitter
mulai meningkat pada tahun 2007 ketika terdapat Festival South by Southwest (SXSW).
Selama acara tersebut berlangsung, penggunaan Twitter meningkat dari 20.000
kicauan per hari menjadi 60.000. Reaksi difestival itu sangat positif. Twitter
menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya
untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut tweet (kicauan). Mikroblog
adalah sebuah update singkat tentang sesuatu yang disajikan dalam karakter
singkat. Twitter adalah social media yang merupakan salah satu bentuk
dari new media. Twitter adalah situs tidak berbayar, berisi pesan yang
hanya terdiri dari 140 karakter dengan sebutan tweet, dan disebarkan.
dengan sangat cepat kepada semua pengguna yang mengikuti suatu akun tertentu.
Uniknya adalah tweet yang menarik atau penting akan diambil dan
diteruskan menggunakan fitur “retweet” yang biasanya berlabel RT
di Twitter oleh
pengguna lain.
3. Path
Perusahaan ini
berawal dengan aplikasi pada iPhone dan juga website lalu merilis versi Android
kemudian. Perusahaan ini berkompetisi dengan jejaring sosial lainnya seperti
Instagram.
Berpusat di
San Fransisco, California, perusahaan ini didirikan oleh Shawn Fanning dan
mantan Eksekutif dari Facebook, Dave Morrin. Path didirikan dengan tujuan
membuat sebuah jurnal yang interaktif bagi penggunanya.
Penggunaan
Path berbeda dari jejaring sosial lainnya di mana hanya pengguna yang telah
disetujui yang dapat mengakses halaman Path seseorang. Status privasi dari
aplikasi ini menjadikan Path lebih eksklusif dari berbagai jejaring sosial yang
ada. Path dapat digunakan di iPhone, iPad, iPod Touch, dan Android versi
apapun. Aplikasi
ini tersebar melalui Apple Application Store dan berbagai situs aplikasi
lainnya.
4. LinkedIn
LinkedIn adalah
situs web jaringan sosial yang berorientasi bisnis, terutama digunakan untuk
jaringan profesional. Sampai September 2007 situs ini memiliki lebih dari 14
juta pengguna terdaftar, meliputi 150 industri dan lebih dari 400 bidang
ekonomi yang diklasifikasi menurut jasanya.
CEO LinkedIn
saat ini adalah Dan Nye dan kantornya berlokasi di Mountain View, California.
Perusahaan ini didanai oleh Greylock, Sequoia Capital, Bessemer Venture
Partners, serta European Founders Fund. LinkedIn mulai meraih keuntungan (arus
kas positif) sejak Maret 2006.
5. MySpace
MySpace adalah
situs jaringan sosial populer yang menawarkan jaringan antar teman, profil
pribadi, blog, grup, foto, musik dan video untuk remaja dan dewasa di seluruh
dunia. Markas situs ini terletak di Beverly Hills, California, Amerika Serikat.
Tetapi pada tahun 2005, News Corp membeli MySpace dengan harga 580 juta dollar
AS dan MySpace resmi berpindah tangan menjadi milik News Corporation.
6. Google+
Google+ bisa dibilang merupakan jejaring sosial paling
anyar. Google+ banyak digemari orang karena fitur barunya Circle dan
Hangout yang memudahkan orang mengatur komunikasi dan berinteraksi dengan video
Kini media sosial ini memiliki 400 juta pengguna. Google+ terkenal
dengan fitur Hangout-nya.
7. Friendster
Friendster,
yang ide penamaannya berasal dari nama Napster, adalah sebuah situs web
jaringan sosial di mana seorang pengguna akan membuat identitas maya dan
kemudian mengisi data dirinya untuk kemudian mendapatkan account di Friendster.
Dalam Friendster, kita juga dapat melihat teman dari teman kita dan teman dari
teman dari teman kita, selain melihat teman kita sendiri.
Friendster dimulai sejak tahun 2002 oleh Jonathan Abrams dan sekarang sudah melewati masa beta test. Sejak awal 2005, Friendster juga telah memulai fitur blog. Bahasanya juga sudah multi-language. Dan kini sudah ada versi untuk mobile-nya.
Friendster dimulai sejak tahun 2002 oleh Jonathan Abrams dan sekarang sudah melewati masa beta test. Sejak awal 2005, Friendster juga telah memulai fitur blog. Bahasanya juga sudah multi-language. Dan kini sudah ada versi untuk mobile-nya.
8. Weibo
Weibo atau
Sina Weibo didirikan Agustus 2009. Saat ini memiliki 300 juta pengguna. Weibo
sering disebut sebagai Twitter-nya China.
9. Instagram
Jejaring sosial ini memiliki
harga fantastis, 1 miliar dolar. Tak hanya sebuah jejaring sosial, Instagram
juga sebagai aplikasi pengolah gambar. Saat ini miliki 100 juta pengguna.
10.Flickr
Situs berbagi foto ini kini
miliki 75 juta pengguna. Flickr masih digunakan di kalangan pecinta fotografi.
11. Foursquare
Jejaring sosial berbasis lokasi
ini kini miliki 25 juta pengguna. Kini jejaring sosial tersebut mampu menembus
3 miliar check-in.
12. Soundcloud
Soundcloud sering disebut sebagai
jejaring sosial berbasis audio. Didirikan bulan Agustus 2007, kini jejaring
sosial tersebut miliki 20 juta pengguna.
13. .WhatsApp
Whatsapp
adalah aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip BlackBerry Messenger.
WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan
kita bertukar pesan tanpa biaya SMS, karena WhatsApp Messenger menggunakan
paket data internet yang sama untuk email, browsing web, dan lain-lain.
Aplikasi WhatsApp Messenger menggunakan koneksi 3G atau WiFi untuk komunikasi
data. Dengan menggunakan WhatsApp, kita dapat melakukan obrolan online, berbagi
file, bertukar foto dan lain-lain.
14. LINE
LINE adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat digunakan pada berbagai platform seperti smartphone, tablet, dan komputer. LINE difungsikan dengan menggunakan jaringan internet sehingga pengguna LINE dapat melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara, dan lain lain. LINE diklaim sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlaris di 42 negara.
15. WeChat
WeChat adalah layanan komunikasi pesan suara dan teks ponsel yang dikembangkan oleh Tencent di Cina. Aplikasi ini dapat digunakan pada beberapa OS, seperti Android, iPhone, BlackBerry, Windows Phone, dan platform Symbian. Bahasa yang didukung termasuk Bahasa Inggris, Cina tradisional/disederhanakan, Indonesia, Spanyol, Portugis, Thailand, Vietnam, dan Rusia. WeChat didukung pada Wi-Fi, 3G, dan data 4G jaringan
16. EBuddy
eBuddy adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan melalui jaringan internet berbasiskan web dan telepon selular. eBuddy mendukung beragam layanan pengiriman pesan instan, dianataranya Yahoo! Messenger, Google Talk, Windows Live Messenger, AIM, ICQ, Facebook, dan Myspace IM. Saat ini eBuddy menggunakan teknologi patent-pending bulanan yang memungkinkan jutaan pelanggan untuk chatting gratis dengan berbagai pesan instan di salah satu kumpulan interface jaringan dan protokol pesan instan.
17. .Internet
Relay Chat
Saling Bual Internet (bahasa Inggris: Internet Relay Chat) adalah suatu bentuk komunikasi di Internet yang diciptakan untuk komunikasi interpersonal terutama komunikasi kelompok di tempat diskusi yang dinamakan channel (saluran), tetapi juga bisa untuk komunikasi jalur pribadi.
Mungkin itu saja, apapun jejaring
sosial yang kita pakai pasti ada kelebihan dan kekurangannya
A. Dampak Positif dan Negatif Media
Jejaring Sosial
ICT
Watch dalam buku internet sehat (2010: 40) menjelaskan efek positif dan negatif
dari media sosial bagi remaja,
Dampak
positif dari media sosial di antaranya:
1. Remaja
dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat
dibutuhkan diera digital seperti sekarang ini. Mereka belajar bagaimana cara
beradaptasi, bersosialisasi, dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
2. Memperluas
jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial, remaja jadi lebih mudah
berteman dengan orang lain diseluruh dunia, meski sebagian besar di antaranya
tidak pernah mereka temui secara langsung.
3. Remaja
akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang
mereka jumpai secara online, karena
disini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
4. Situs
jejaring sosial membuat remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati.
Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka yang berulang tahun,
mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan
meski tidak dapat bertemu secara fisik.
Dampak
negatif dari media sosial di antaranya:
1. Remaja
menjadi malas belajar berkomuikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun
menjadi terganggu jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka
pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi dikehidupan nyata, seperti bahasa
tubuh dan nada suara menjadi berkurang.
2. Situs
jejaring sosial akan membuat remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka
menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar, karena kebayakan menghabiskan
waktu diinternet. Hal ini mengakibatkan remaja menjadi kurang berempati di
dunia nyata.
3. Tidak
ada ejaan dan tata bahasa disitus jejaring sosial. Hal ini akan membuat remaja
sulit membedakan antara berkomunikasi disitus jejaring sosial dan di dunia
nyata.
4. Situs
jejaring sosial adalah lahan subur bagi
predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah
seseorang yang baru dikenal remaja diinternet, menggunakan jati diri yang
sesungguhnya
sumber: https://wibawaadiputra.wordpress.com/
No comments:
Post a Comment